Akuisisi F-15EX, Jalan Terang Menuju Supremasi-Superioritas Udara
Senin, 28 Agustus 2023 - 05:17 WIB
Semua pesawat tempur tersebut sudah dilengkapi rudal. Selain itu, masih ada lagi jet Falcon 7x dan 8 x, pesawat boeing 737 (tambah 2 unit, total 10 unit), pesawat Hercules (31 unit, 5 baru Super Hercules), pesawat Airbus A400 (2 unit), pesawat AWACS (25 radar baru, total 35) yang memiliki jangkauan rata-rata hingga 450 Km.
Tentu, gabungan kekuatan matra udara tersebut belum mampu menghadirkan dominasi udara di belahan selatan bumi seperti capaian era Soekarno. Apalagi di kawasan, kapasitas kekuatan udara Indonesia masih kalah dibanding Australia dan Singapura. Kendati demikian, jalan TNI AU mewujudkan supremasi dan superioritas udara sudah kian terang. Selain berharap agar berbagai program pembelian dan pengembangan pesawat tempur dan jenis alutsista matra udara lain berjalan lancar, konsistensi dukungan kebijakan dan anggaran pascakepemimpinan Jokowi sangat dibutuhkan.
Di tengah dinamika konflik dunia yang kian mengeras -termasuk di kawasan Indo-Pasifik, urgensi melindungi kedaulatan negara, serta pertumbuhan ekonomi yang diprediksi akan berlanjut hingga menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar ekonomi dunia pada 2045, belanja militer-di antaranya untuk memastikan terwujudnya supremasi dan superioritas udara-merupakan variabel penting untuk meningkatkan kewibawaan, bargaining position, dan mengamankan arah kepentingan nasional Indonesia tetap terjaga. (*)
Tentu, gabungan kekuatan matra udara tersebut belum mampu menghadirkan dominasi udara di belahan selatan bumi seperti capaian era Soekarno. Apalagi di kawasan, kapasitas kekuatan udara Indonesia masih kalah dibanding Australia dan Singapura. Kendati demikian, jalan TNI AU mewujudkan supremasi dan superioritas udara sudah kian terang. Selain berharap agar berbagai program pembelian dan pengembangan pesawat tempur dan jenis alutsista matra udara lain berjalan lancar, konsistensi dukungan kebijakan dan anggaran pascakepemimpinan Jokowi sangat dibutuhkan.
Di tengah dinamika konflik dunia yang kian mengeras -termasuk di kawasan Indo-Pasifik, urgensi melindungi kedaulatan negara, serta pertumbuhan ekonomi yang diprediksi akan berlanjut hingga menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar ekonomi dunia pada 2045, belanja militer-di antaranya untuk memastikan terwujudnya supremasi dan superioritas udara-merupakan variabel penting untuk meningkatkan kewibawaan, bargaining position, dan mengamankan arah kepentingan nasional Indonesia tetap terjaga. (*)
(hdr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda