Hasto Ajak Pendukung dan Relawan Ganjar Perkuat Resonansi Politik Kebenaran
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 19:47 WIB
PEKANBARU - Upaya capres tertentu yang mengklaim dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDIP mengemuka dalam ajang rapat kerja daerah (Rakerda) III PDIP Provinsi Riau.
Di wilayah dimana Presiden Jokowi menang pemilihan di 2014 dan 2019 ini, spanduk bergambar bakal capres tertentu bersama Jokowi bertebaran. Namun di Riau, sama sekali tak ada spanduk demikian.
Hal itu diungkap Ketua DPD PDIP Riau, H Zukri Misran, dalam pidatonya saat Rakerda III yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Jumat (18/8/2023). Seribu lebih pengurus PDIP dari seluruh wilayah di Provinsi Riau hadir. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga hadir untuk membuka acara tersebut.
Zukri menceritakan bahwa di dua pilpres terakhir, Jokowi selalu kalah dari Prabowo Subianto untuk wilayah Provinsi Riau. Kondisi itu juga terjadi di Sumatera Barat.
Zukri mengatakan pihaknya merasa heran ketika isu tingkat nasional muncul mengenai spanduk bakal capres tertentu non-PDIP yang disandingkan dengan Presiden Jokowi. Padahal, Jokowi adalah kader PDIP dimana partai mengajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Uniknya, lanjut Zukri, di Riau saat ini, sama sekali tak ada spanduk dari bakal capres dimaksud.
“Sehingga ini menandakan bahwa spanduk itu hanya berusaha mengklaim Pak Jokowi, niatnya tidak tulus dan cuma strategi elektoral saja. Buktinya, kalau bakal capres itu benar-benar merasa orang yang direstui Presiden Jokowi, harusnya spanduknya juga dipasang di Riau."
"Tetapi nyatanya tidak ada di Riau. Saya cek di Sumbar yang dulu Pak Jokowi juga kalah, juga tak ada. Adanya spanduk itu cuma di wilayah dimana Pak Jokowi dulu menang Pilpres,” sambung Zukri.
Di wilayah dimana Presiden Jokowi menang pemilihan di 2014 dan 2019 ini, spanduk bergambar bakal capres tertentu bersama Jokowi bertebaran. Namun di Riau, sama sekali tak ada spanduk demikian.
Hal itu diungkap Ketua DPD PDIP Riau, H Zukri Misran, dalam pidatonya saat Rakerda III yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Jumat (18/8/2023). Seribu lebih pengurus PDIP dari seluruh wilayah di Provinsi Riau hadir. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga hadir untuk membuka acara tersebut.
Zukri menceritakan bahwa di dua pilpres terakhir, Jokowi selalu kalah dari Prabowo Subianto untuk wilayah Provinsi Riau. Kondisi itu juga terjadi di Sumatera Barat.
Zukri mengatakan pihaknya merasa heran ketika isu tingkat nasional muncul mengenai spanduk bakal capres tertentu non-PDIP yang disandingkan dengan Presiden Jokowi. Padahal, Jokowi adalah kader PDIP dimana partai mengajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Uniknya, lanjut Zukri, di Riau saat ini, sama sekali tak ada spanduk dari bakal capres dimaksud.
“Sehingga ini menandakan bahwa spanduk itu hanya berusaha mengklaim Pak Jokowi, niatnya tidak tulus dan cuma strategi elektoral saja. Buktinya, kalau bakal capres itu benar-benar merasa orang yang direstui Presiden Jokowi, harusnya spanduknya juga dipasang di Riau."
"Tetapi nyatanya tidak ada di Riau. Saya cek di Sumbar yang dulu Pak Jokowi juga kalah, juga tak ada. Adanya spanduk itu cuma di wilayah dimana Pak Jokowi dulu menang Pilpres,” sambung Zukri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda