Ganjar Dinilai Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024 meski Tanpa Koalisi Besar
Rabu, 16 Agustus 2023 - 01:06 WIB
Beberapa rencana program keberhasilan Jokowi di Kota Solo dan DKI Jakarta digunakan sebagai program yang sama untuk pilpres. Namun tentu saja program-program keberhasilan tersebut dikemas dalam bentuk program tingkat nasional.
Sehingga, kata dia, masyarakat umum akan lebih mudah memahami, terutama masyarakat yang tinggal di Kota Solo atau Provinsi DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Jokowi.
“Pak Prabowo masih kurang pengalaman dalam memimpin suatu daerah, walaupun Pak Prabowo didukung lebih banyak partai besar. Hal ini menyebabkan banyak pertanyaan yang muncul seperti apa yang gaya kepemimpinannya Pak Prabowo dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” beber Andhika.
“Sangat sedikit narasi yang bisa menggambarkan bagaimana institusi pemerintah melaksanakan tugas atau perintah lainnya yang diberikan pada masa kepemimpinan Pak Prabowo,” sambungnya.
Seperti Jokowi memimpin daerah, cerita sukses Ganjar Pranowo di Jawa Tengah juga bisa memperkuat figur dalam program-program nasional yang direncanakan.
“Ilustrasi Pak Ganjar Pranowo menentukan kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pemilihan-pemilihan kebijakan yang pelik tentu saja membuat figur Pak Ganjar lebih baik,” ujarnya.
Andhika mencontohkan soal penentuan anggaran di sektor mana yang lebih prioritas. Tentu saja dalam hal ini tidak akan membuat semua pihak merasa diuntungkan, dan selalu ada pihak yang dirugikan dalam memilih sektor prioritas dalam anggaran.
Namun, kata Andhika, Ganjar dapat menentukan sektor prioritas dengan baik dan juga dapat memberikan jawaban dengan bijak pada sektor yang tidak menjadi prioritas.
Jawaban Ganjar bagi sektor yang tidak menguntungkan tersebut juga dipahami dengan baik. sehingga tidak membuat gejolak lainnya dan berbahaya bagi situasi di Jawa Tengah.
“Sehingga Pak Ganjar akan lebih mudah dalam membuat kampanye program nasional dan juga punya cerita sukses dengan gaya kepemimpinan beliau di daerah sebelumnya. Hal tersebut bisa digunakan sebagai strategi lebih baik dengan syarat strategi tersebut selalu diukur tingkat keberhasilan peningkatan figur dari calon yang didukung,” tutup Andhika.
Sehingga, kata dia, masyarakat umum akan lebih mudah memahami, terutama masyarakat yang tinggal di Kota Solo atau Provinsi DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Jokowi.
“Pak Prabowo masih kurang pengalaman dalam memimpin suatu daerah, walaupun Pak Prabowo didukung lebih banyak partai besar. Hal ini menyebabkan banyak pertanyaan yang muncul seperti apa yang gaya kepemimpinannya Pak Prabowo dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” beber Andhika.
“Sangat sedikit narasi yang bisa menggambarkan bagaimana institusi pemerintah melaksanakan tugas atau perintah lainnya yang diberikan pada masa kepemimpinan Pak Prabowo,” sambungnya.
Modal Sukses Ganjar di Jawa Tengah
Andhika menyampaikan strategi pengalaman memimpin institusi pemerintah di daerah sebelumnya bisa diduplikasi oleh pendukung Ganjar Pranowo ketika berhadapan dengan calon lain yang didukung oleh partai-partai besar.Seperti Jokowi memimpin daerah, cerita sukses Ganjar Pranowo di Jawa Tengah juga bisa memperkuat figur dalam program-program nasional yang direncanakan.
“Ilustrasi Pak Ganjar Pranowo menentukan kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pemilihan-pemilihan kebijakan yang pelik tentu saja membuat figur Pak Ganjar lebih baik,” ujarnya.
Andhika mencontohkan soal penentuan anggaran di sektor mana yang lebih prioritas. Tentu saja dalam hal ini tidak akan membuat semua pihak merasa diuntungkan, dan selalu ada pihak yang dirugikan dalam memilih sektor prioritas dalam anggaran.
Namun, kata Andhika, Ganjar dapat menentukan sektor prioritas dengan baik dan juga dapat memberikan jawaban dengan bijak pada sektor yang tidak menjadi prioritas.
Jawaban Ganjar bagi sektor yang tidak menguntungkan tersebut juga dipahami dengan baik. sehingga tidak membuat gejolak lainnya dan berbahaya bagi situasi di Jawa Tengah.
“Sehingga Pak Ganjar akan lebih mudah dalam membuat kampanye program nasional dan juga punya cerita sukses dengan gaya kepemimpinan beliau di daerah sebelumnya. Hal tersebut bisa digunakan sebagai strategi lebih baik dengan syarat strategi tersebut selalu diukur tingkat keberhasilan peningkatan figur dari calon yang didukung,” tutup Andhika.
tulis komentar anda