Ganjar Dinilai Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024 meski Tanpa Koalisi Besar

Rabu, 16 Agustus 2023 - 01:06 WIB
Bacapres Ganjar Pranowo dinilai tetap memiliki peluang besar memenangkan kontestasi Pilpres 2024, meski tanpa didukung koalisi partai politik (parpol) besar. Foto: SINDOnews/Arif Julianto
JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dinilai tetap memiliki peluang besar memenangkan kontestasi Pilpres 2024, meski tanpa didukung koalisi partai politik (parpol) besar. Kondisi Ganjar mirip dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014.

“Pendukung Ganjar Pranowo harus belajar banyak dari pengalaman Pilpres 2014. Memori Pilpres tahun 2014 hampir mirip terjadi dimana calon dari PDIP mengusung Pak Joko Widodo (Jokowi) yang hanya didukung oleh dua partai besar dan punya banyak pengalaman dalam pemilihan umum di Indonesia, yaitu PDIP dan PKB,” ujar pengamat Andhika Nurwin Maulana, Selasa (15/8/2023).

Pada Pilres 2014, Prabowo Subianto didukung koalisi besar yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, dan PBB, atau diusung jumlah partai lebih banyak daripada jumlah partai pendukung Jokowi. "Namun dengan jumlah partai besar tersebut ternyata tetap dimenangkan oleh Jokowi pada Pilpres 2014,” katanya.

Diketahui, Ganjar saat ini diusung oleh empat parpol, yakni PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.





Menurut Andhika, dukungan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Prabowo Subianto merupakan pergeseran besar peta kekuatan dalam pilpres tahun ini. Sebab, PAN dan Partai Golkar adalah partai besar, terutama Partai Golkar yang selalu berada dalam koalisi pemerintah.

“Ini merupakan tantangan dan juga kesempatan kubu Ganjar Pranowo untuk mencari strategi dalam peningkatan figur Ganjar Pranowo ketika beberapa partai besar menjadi pendukung calon presiden lainnya,” tandasnya.

Andhika membeberkan, salah satu strategi kampanye yang digunakan Jokowi pada Pilpres 2014 adalah bagaimana cerita suksesnya dalam memimpin Kota Solo dan DKI Jakarta untuk mencalonkan menjadi presiden.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More