Peduli Lingkungan, Setiap Pekerja Hulu Migas Tanam Dua Pohon

Selasa, 18 Juli 2023 - 17:32 WIB
baca juga: Stafsus Milenial Presiden Bicara Soal Akselerasi Industri Hulu Migas di Papua

Sampai dengan akhir 2023, investasi diharapkan akan menyentuh angka USD15,5 miliar atau lebih tinggi 28% dibanding realisasi investasi 2022 yang mencapai USD12,1 miliar. Jika berhasil diwujudkan, maka investasi di tahun ini akan menjadi capaian tertinggi selama lima tahun terakhir.

Dwi mengatakan peningkatan tren investasi merupakan respons investor terhadap perbaikan sistem fiskal dan enabler investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, dari aspek legal dan kontraktual, investor masih mengharapkan perbaikan terutama terkait undang-undang migas yang perlu segera diselesaikan.

Dari sisi teknis operasional, peningkatan investasi hulu migas masih terkendala pengeboran sumur karena safety stand down, ketersediaan rig dan tenaga kerja. Namun, peningkatan tren investasi hulu migas secara global diharapkan akan terus mendorong peningkatan investasi di Indonesia.

baca juga: Pastikan Industri Hulu Migas Tetap Bersinar, Langkah-langkah Strategis Ini Akan Dilakukan

“Peningkatan investasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan eksplorasi dan memastikan production no decline,” kata Dwi.

Di kesempatan yang sama, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyampaikan bahwa selama Semester I/2023 ini, industri hulu migas berhasil mencapai tingkat Reserves Replacement Ratio (RRR) 52,9% dengan penambahan cadangan sebesar 340 MMBOE.

“Capaian RRR Semester 1 ini jauh di atas target RRR Semester I/2023 yang sebesar 19%, dan sampai akhir tahun RRR diharapkan akan mencapai 138,3%,” ujar Nanang.

Ia menambahkan pada Semester I/2023 ini, industri hulu migas juga telah menyumbang penerimaan negara sebesar USD6,8 miliar atau sekitar Rp99,9 triliun.

Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja, Benny Lubiantara, menyampaikan, bahwa penemuan eksplorasi tahun 2023 menghasilkan total sumberdaya 216 MMBOE. “Dari 11 sumur eksplorasi, 6 sumur telah selesai, 6 discovery, 1 sumur belum di test dan 4 sumur masih on going” ujar Benny.

baca juga: Kepala SKK Migas Sebut Forum Kapnas Pacu Industri Hulu Minyak dan Gas

Sementara itu, Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo menyatakan bahwa SKK Migas juga menargetkan 11 proyek hulu migas untuk onstream di tahun 2023. Proyek-proyek ini diharapkan akan menambah kapasitas produksi sebesar 19.077 BOPD dan 454 MMSCFD.

“Sebagian besar proyek tersebut akan onstream pada Q3 dan Q4 tahun 2023 dengan capex sebesar USD709,2 juta atau setara Rp10,64 triliun” kata Wahju.

Terkait dengan Proyek Strategis Nasional Hulu Migas 2023, Wahju mengatakan, bahwa Tangguh Train 3 akan first drop LNG sebelum 17 Agustus 2023, untuk Indonesia Deepwater Development Pengalihan Participating Interest rencana selesai Juli 2023 dan onstream pada 2027.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More