Polri Beli Pesawat Boeing, Komisi III DPR Ingatkan Harus Bermanfaat Tunjang Kinerja

Senin, 17 Juli 2023 - 21:27 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti soal Polri yang baru saja membeli pesawat bekas berjenis Boeing 727-800 NG senilai Rp995 miliar yang mengundang perhatian publik. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti soal Polri yang baru saja membeli pesawat bekas berjenis Boeing 727-800 NG dengan nomor registrasi P-730 senilai Rp995 miliar yang mengundang perhatian publik.

Diketahui, Polri menjelaskan bahwa pembelian pesawat ini bertujuan untuk pengangkutan logistik dan persenjataan, serta mempermudah mobilisasi Polri jelang Pemilu 2024.



Sahroni yang juga politisi Partai Nasdem ini juga meminta Polri untuk memastikan penggunaan pesawat tersebut benar-benar untuk menunjang kinerja kepolisian. Sehingga harus jelas kebermanfaatannya dan bukan untuk bergaya saja.

“Karena sudah punya pesawat sendiri, berarti tidak boleh ada cerita kalau kinerja Polri terhambat akibat permasalahan transportasi,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (17/7/2023).



"Terutama untuk kasus bencana alam, pesawat ini harus benar-benar difungsikan untuk membantu penanganan. Baik itu soal pemberangkatan pimpinan, anggota, ataupun logistik," sambungnya.

Menurut Sahroni, pembelian pesawat ini sangat masuk akal mengingat kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan hal ini diakuinya membatasi ruang gerak Polri dalam melakukan tupoksinya.

Selain itu, Sahroni juga percaya bahwa pembelian pesawat ini pasti sudah melewati pertimbangan serta kajian anggaran yang matang.



“Kondisi (negara) kita kan kepulauan, jadi ruang gerak Polri memang agak sulit jika tidak ada transporasi yang dikhususkan untuk menunjang kegiatannya. Sementara di sisi lain, anggota Polri itu tersebar di seluruh daerah, yang kadang kesiapannya perlu dimonitor secara langsung oleh pimpinan di pusat. Jadi saya rasa ini sudah dipertimbangkan dengan matang-matang,” pungkas Sahroni.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More