MNC Forum ke-71, Ketua KPK Firli Bahuri: Sampai Hari Ini Korupsi Musuh Kita Bersama
Kamis, 13 Juli 2023 - 16:54 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri mengatakan bahwa musuh bersama suatu bangsa yakni salah satunya korupsi yang terjadi hingga saat ini. Foto/MPI
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri mengatakan bahwa musuh bersama suatu bangsa yakni salah satunya korupsi yang terjadi hingga saat ini. Dia menilai banyak yang tak peduli dengan permasalahan korupsi.
Hal itu disampaikannya dalam acara MNC Forum LXXI (71st) 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
"Sampai hari ini korupsi musuh kita bersama, tapi boleh jadi tidak banyak orang yang care dengan korupsi bahkan bisa jadi Kementerian/Lembaga, satuan kerja permisif dengan korupsi," ujar Firli dalam paparannya.
Firli mencontohkan ada kumpulan orang salah satunya orang baik dan otomatis akan tersingkirkan dengan berbagai cara.
"Dia tau ada korupsi dia lapor justru diasingkan, dimutasikan, dipindahkan. Karena kalau ada 10 orang, satu orang baik, sembilan itu tidak baik, maka satu orang itu akan tersingkirkan. Itulah sulitnya kita pemberantasan korupsi," tuturnya.
Sebelumnya, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menekankan pentingnya pencegahan korupsi baik di pemerintahan maupun dalam sebuah perusahaan agar fungsinya bisa berjalan. "Kita semua tahu fungsinya bukan hanya terkait pemberantasan korupsi tapi juga pencegahan, mungkin itu yang lebih penting," ujar dia.
HT menyebutkan seluruh karyawan tingkat supervisor dan manajer perlu diberikan bekal pencegahan korupsi dan menumbuhkan budaya integritas. "Saya rasa pada kesempatan ini mungkin butuh banyak pencerahan dari Bapak, yang terkait dengan pencegahan korupsi," ucap dia.
Bangsa Indonesia disebut HT dapat lebih maju apabila di segala sektor kehidupan berbagai tindakan dan celah korupsi dapat diminimalisir.
"Karena Indonesia baru bisa maju pesat kalau terkait korupsi itu bisa diperkecil atau ditentunya, dihilangkan tidak bisa, tapi tentunya bisa dipersempit ruang geraknya, dan bahkan kalau bisa menjadi satu kultur yang hadir di tengah-tengah kita, antikorupsi," terangnya.
HT berharap agar pembekalan antikorupsi dan integritas yang diberikan oleh pembicara kunci Ketua KPK Firli Bahuri dapat dicerna dan dilaksanakan oleh seluruh peserta dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
Hal itu disampaikannya dalam acara MNC Forum LXXI (71st) 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga
"Sampai hari ini korupsi musuh kita bersama, tapi boleh jadi tidak banyak orang yang care dengan korupsi bahkan bisa jadi Kementerian/Lembaga, satuan kerja permisif dengan korupsi," ujar Firli dalam paparannya.
Firli mencontohkan ada kumpulan orang salah satunya orang baik dan otomatis akan tersingkirkan dengan berbagai cara.
"Dia tau ada korupsi dia lapor justru diasingkan, dimutasikan, dipindahkan. Karena kalau ada 10 orang, satu orang baik, sembilan itu tidak baik, maka satu orang itu akan tersingkirkan. Itulah sulitnya kita pemberantasan korupsi," tuturnya.
Sebelumnya, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menekankan pentingnya pencegahan korupsi baik di pemerintahan maupun dalam sebuah perusahaan agar fungsinya bisa berjalan. "Kita semua tahu fungsinya bukan hanya terkait pemberantasan korupsi tapi juga pencegahan, mungkin itu yang lebih penting," ujar dia.
HT menyebutkan seluruh karyawan tingkat supervisor dan manajer perlu diberikan bekal pencegahan korupsi dan menumbuhkan budaya integritas. "Saya rasa pada kesempatan ini mungkin butuh banyak pencerahan dari Bapak, yang terkait dengan pencegahan korupsi," ucap dia.
Bangsa Indonesia disebut HT dapat lebih maju apabila di segala sektor kehidupan berbagai tindakan dan celah korupsi dapat diminimalisir.
"Karena Indonesia baru bisa maju pesat kalau terkait korupsi itu bisa diperkecil atau ditentunya, dihilangkan tidak bisa, tapi tentunya bisa dipersempit ruang geraknya, dan bahkan kalau bisa menjadi satu kultur yang hadir di tengah-tengah kita, antikorupsi," terangnya.
HT berharap agar pembekalan antikorupsi dan integritas yang diberikan oleh pembicara kunci Ketua KPK Firli Bahuri dapat dicerna dan dilaksanakan oleh seluruh peserta dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
(kri)
tulis komentar anda