Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
MNC Forum ke-71, 4.000 Ribu Karyawan MNC Group Dibekali Budaya Antikorupsi dan Penguatan Integritas
loading...
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebutkan ada 4.000 ribu lebih karyawan MNC Group yang mengikuti MNC Forum LXXI (71st) dengan Pembicara Ketua KPK Firli Bahuri. Foto/MPI/Carlos Roy
A
A
A
JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibj o (HT) menyebutkan ada 4.000 lebih karyawan MNC Group yang mengikuti MNC Forum LXXI (71st) yang mengangkat tema 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' & Corporate Business Update bersama Pembicara Ketua KPK Firli Bahuri.
Hal tersebut disampaikan HT saat memberikan opening speech di Jakarta Concert Hall Gedung iNews Tower Lantai 14, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
"Yang kita hormati Ketua KPK Bapak Firli Bahuri, beliau sudah kedua kalinya hadir di manajer forum, sekarang namanya menjadi MNC Forum Pak. Dulu manajer ke atas, sekarang supervisor ke atas," ujar HT.
HT menyebutkan setidaknya ada empat ribu karyawan yang mengikuti pembekalan antikorupsi dan penguatan integritas yang dipaparkan oleh pembicara utama yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
"Kalau saya lihat tadi ada empat ribu lebih yang hadir offline dan juga hadir online melalui webinar. Suatu kehormatan Pak Firli berkenan hadir di sini yang merupakan sosok yang sangat luar biasa KPK," tutur HT.
Dia menekankan pentingnya pencegahan korupsi baik di pemerintahan maupun dalam sebuah perusahaan agar fungsinya bisa berjalan. "Kita semua tahu fungsinya bukan hanya terkait pemberantasan korupsi tapi juga pencegahan, mungkin itu yang lebih penting," kata dia.
HT menyebutkan seluruh karyawan tingkat supervisor dan manajer perlu diberikan bekal pencegahan korupsi dan menumbuhkan budaya integritas. "Saya rasa pada kesempatan ini mungkin butuh banyak pencerahan dari Bapak, yang terkait dengan pencegahan korupsi," ucap dia.
Bangsa Indonesia disebut HT dapat lebih maju apabila di segala sektor kehidupan berbagai tindakan dan celah korupsi dapat diminimalisir.
"Karena Indonesia baru bisa maju pesat kalau terkait korupsi itu bisa diperkecil atau ditentunya, dihilangkan tidak bisa, tapi tentunya bisa dipersempit ruang geraknya, dan bahkan kalau bisa menjadi satu kultur yang hadir di tengah-tengah kita, antikorupsi," terangnya.
Hal tersebut disampaikan HT saat memberikan opening speech di Jakarta Concert Hall Gedung iNews Tower Lantai 14, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
"Yang kita hormati Ketua KPK Bapak Firli Bahuri, beliau sudah kedua kalinya hadir di manajer forum, sekarang namanya menjadi MNC Forum Pak. Dulu manajer ke atas, sekarang supervisor ke atas," ujar HT.
HT menyebutkan setidaknya ada empat ribu karyawan yang mengikuti pembekalan antikorupsi dan penguatan integritas yang dipaparkan oleh pembicara utama yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
"Kalau saya lihat tadi ada empat ribu lebih yang hadir offline dan juga hadir online melalui webinar. Suatu kehormatan Pak Firli berkenan hadir di sini yang merupakan sosok yang sangat luar biasa KPK," tutur HT.
Dia menekankan pentingnya pencegahan korupsi baik di pemerintahan maupun dalam sebuah perusahaan agar fungsinya bisa berjalan. "Kita semua tahu fungsinya bukan hanya terkait pemberantasan korupsi tapi juga pencegahan, mungkin itu yang lebih penting," kata dia.
HT menyebutkan seluruh karyawan tingkat supervisor dan manajer perlu diberikan bekal pencegahan korupsi dan menumbuhkan budaya integritas. "Saya rasa pada kesempatan ini mungkin butuh banyak pencerahan dari Bapak, yang terkait dengan pencegahan korupsi," ucap dia.
Bangsa Indonesia disebut HT dapat lebih maju apabila di segala sektor kehidupan berbagai tindakan dan celah korupsi dapat diminimalisir.
"Karena Indonesia baru bisa maju pesat kalau terkait korupsi itu bisa diperkecil atau ditentunya, dihilangkan tidak bisa, tapi tentunya bisa dipersempit ruang geraknya, dan bahkan kalau bisa menjadi satu kultur yang hadir di tengah-tengah kita, antikorupsi," terangnya.
Explore More