Gelar Wayang Kulit, Polri Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan
Sabtu, 08 Juli 2023 - 21:08 WIB
JAKARTA - Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat yang dihelat Polri mendapat apresiasi dan sambutan positif dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.
Salah satunya diungkapkan Atin, warga Jawa Tengah. Dia menilai wayang kulit merupakan hiburan budaya yang bukan hanya sekadar tontonan tapi juga tuntunan. Polri sangat luar biasa karena dalam setahun bisa menghadirkan tontonan yang kini mulai tergerus dengan perkembangan jaman.
"Memang ini luar biasa ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Lebih bagus karena ini wayang kulit asli budaya kita. Kami berharap tontonan ini terus dipertahankan agar jadi tuntunan bagi generasi muda," kata Atin, Sabtu (8/7/2023).
Warga lainnya, Sunandar juga menilai gelaran wayang kulit yang dihadirkan Polri sangat bermanfaat sekali. Wayang kulit adalah kebudayaan Indonesia yang sudah mendunia.
"Sangat bermanfaat sekali. Saya salut melihat Polri sekarang ini, karena betul-betul menyatu dengan masyarakat," ujarnya.
Susanto, penonton asal Jakarta mengungkapkan gelaran wayang kulit ini memberikan hiburan kepada masyarakat karena sangat jarang bisa ditemukan. ā€¯Harapannya ke depan, Polri semakin mengayomi dan melayani masyarakat serta terus memberantas premanisme. Jaya selalu Polri," ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Tukinem warga asal Depok. Dia mengaku sengaja datang jauh karena sangat senang dengan wayang kulit. Dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mengadakan kegiatan agar kesenian tradisional ini tidak punah.
"Di HUT ke- 77 saya bangga dengan Polri, tugasnya berat apalagi di tahun ini. Mudah-mudahan Pak Kapolri dan jajarannya selalu diberikan kesabaran dan selalu dekat dengan masyarakat serta berlaku adil jangan pilih kasih," terangnya.
Wayang kulit ini digelar di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023) malam. Selain masyarakat, gelaran wayang kulit ini juga disaksikan Komunitas Wayang Mania.
Salah satunya diungkapkan Atin, warga Jawa Tengah. Dia menilai wayang kulit merupakan hiburan budaya yang bukan hanya sekadar tontonan tapi juga tuntunan. Polri sangat luar biasa karena dalam setahun bisa menghadirkan tontonan yang kini mulai tergerus dengan perkembangan jaman.
"Memang ini luar biasa ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Lebih bagus karena ini wayang kulit asli budaya kita. Kami berharap tontonan ini terus dipertahankan agar jadi tuntunan bagi generasi muda," kata Atin, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga
Warga lainnya, Sunandar juga menilai gelaran wayang kulit yang dihadirkan Polri sangat bermanfaat sekali. Wayang kulit adalah kebudayaan Indonesia yang sudah mendunia.
"Sangat bermanfaat sekali. Saya salut melihat Polri sekarang ini, karena betul-betul menyatu dengan masyarakat," ujarnya.
Susanto, penonton asal Jakarta mengungkapkan gelaran wayang kulit ini memberikan hiburan kepada masyarakat karena sangat jarang bisa ditemukan. ā€¯Harapannya ke depan, Polri semakin mengayomi dan melayani masyarakat serta terus memberantas premanisme. Jaya selalu Polri," ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Tukinem warga asal Depok. Dia mengaku sengaja datang jauh karena sangat senang dengan wayang kulit. Dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mengadakan kegiatan agar kesenian tradisional ini tidak punah.
"Di HUT ke- 77 saya bangga dengan Polri, tugasnya berat apalagi di tahun ini. Mudah-mudahan Pak Kapolri dan jajarannya selalu diberikan kesabaran dan selalu dekat dengan masyarakat serta berlaku adil jangan pilih kasih," terangnya.
Wayang kulit ini digelar di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023) malam. Selain masyarakat, gelaran wayang kulit ini juga disaksikan Komunitas Wayang Mania.
tulis komentar anda