Survei Warna Institute: Pemilih Perempuan Inginkan Airlangga Maju di Pilpres 2024
Rabu, 28 Juni 2023 - 11:05 WIB
"Dari empat tokoh yang disodorkan untuk dipilih oleh kaum perempuan, maka hasilnya 54,9 persen menyatakan kinerja Airlangga Hartarto selama menjabat sebagai Menko Perekonomian paling berpengaruh positif terhadap kehidupan ekonomi keluarga mereka," jelasnya.
Lalu sebanyak 11,8% kaum perempuan menyatakan merasakan kinerja dan program Prabowo Subianto sebagai Menhan, 5,3% kaum perempuan menyatakan merasakan pengaruh dari program dan kinerja Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, dan sebanyak 3,4% kaum perempuan menyatakan merasakan kinerja dan program Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan sebanyak 24,6% tidak menjawab.
"Untuk sosok Presiden pengganti Jokowi yang diharapkan oleh kaum perempuan, dalam penelitian ini sebanyak 70,6 persen menginginkan Presiden yang mampu mengelola perekonomian nasional sehingga berdampak bagi tingkat pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka," tuturnya.
Lalu, sebanyak 12,6% menginginkan Presiden yang tegas dan berani, sebanyak 7,7% menginginkan Presiden yang merakyat, dan sebanyak 9,1% tidak menjawab.
Hasil simulasi nama-nama tokoh bakal capres yang disodorkan pada 2.200 kaum perempuan yang berdomisili di 34 provinsi di Indonesia, ketika diminta untuk memilih tokoh mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini, maka hasilnya nama Airlangga Hartarto paling tinggi tingkat keterpilihannya yakni sebanyak 37,9%.
Disusul Prabowo sebanyak 20,8%, Ganjar Pranowo dipilih 10,8%, Anies Baswedan 6,8%, selebihnya memilih tokoh lainnya, dan sebanyak 23,7% tidak menjawab.
Menanggapi hasil survei Warna Institute ini, Pengamat Ekonomi Politik Universitas Andalas Fajri Muharja mengatakan hasil preferensi kaum perempuan itu merupakan langkah positif bagi Airlangga Hartarto maju sebagai Capres 2024.
“Pemilih kaum perempuan yang dukung Airlangga Hartarto sebagai Presiden karena adanya bukti kerja nyata beliau sebagai Menko Perekonomian yang langsung dengan kaum perempuan. Ini yang menjadi nilai positif bagi Golkar dan Airlangga,” kata Fajri.
Fajri menyebutkan pengalaman dalam bidang ekonomi menjadi daya tarik bagi Airlangga untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Untuk itu, kaum milenial dari perempuan juga harus menjadi perhatian Golkar karena bisa menambah suara Airlangga di Pilpres 2024.
Lalu sebanyak 11,8% kaum perempuan menyatakan merasakan kinerja dan program Prabowo Subianto sebagai Menhan, 5,3% kaum perempuan menyatakan merasakan pengaruh dari program dan kinerja Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, dan sebanyak 3,4% kaum perempuan menyatakan merasakan kinerja dan program Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan sebanyak 24,6% tidak menjawab.
"Untuk sosok Presiden pengganti Jokowi yang diharapkan oleh kaum perempuan, dalam penelitian ini sebanyak 70,6 persen menginginkan Presiden yang mampu mengelola perekonomian nasional sehingga berdampak bagi tingkat pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka," tuturnya.
Lalu, sebanyak 12,6% menginginkan Presiden yang tegas dan berani, sebanyak 7,7% menginginkan Presiden yang merakyat, dan sebanyak 9,1% tidak menjawab.
Hasil simulasi nama-nama tokoh bakal capres yang disodorkan pada 2.200 kaum perempuan yang berdomisili di 34 provinsi di Indonesia, ketika diminta untuk memilih tokoh mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini, maka hasilnya nama Airlangga Hartarto paling tinggi tingkat keterpilihannya yakni sebanyak 37,9%.
Disusul Prabowo sebanyak 20,8%, Ganjar Pranowo dipilih 10,8%, Anies Baswedan 6,8%, selebihnya memilih tokoh lainnya, dan sebanyak 23,7% tidak menjawab.
Menanggapi hasil survei Warna Institute ini, Pengamat Ekonomi Politik Universitas Andalas Fajri Muharja mengatakan hasil preferensi kaum perempuan itu merupakan langkah positif bagi Airlangga Hartarto maju sebagai Capres 2024.
“Pemilih kaum perempuan yang dukung Airlangga Hartarto sebagai Presiden karena adanya bukti kerja nyata beliau sebagai Menko Perekonomian yang langsung dengan kaum perempuan. Ini yang menjadi nilai positif bagi Golkar dan Airlangga,” kata Fajri.
Fajri menyebutkan pengalaman dalam bidang ekonomi menjadi daya tarik bagi Airlangga untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Untuk itu, kaum milenial dari perempuan juga harus menjadi perhatian Golkar karena bisa menambah suara Airlangga di Pilpres 2024.
tulis komentar anda