Airlangga Intruksikan Kader Golkar di Sumut Raih Suara Terbanyak di Pemilu 2024

Kamis, 22 Juni 2023 - 21:35 WIB
loading...
Airlangga Intruksikan...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan semua kader partai berlambang pohon beringin itu di Sumatera Utara (Sumut) untuk satu komando meraih suara terbanyak di Pemilu 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan semua kader partai berlambang pohon beringin itu di Sumatera Utara (Sumut) untuk satu komando meraih suara terbanyak di Pemilu 2024. Setiap kader Partai Golkar di wilayah Sumut diminta siap dengan kondisi apa pun agar mendapatkan simpati dan dipilih rakyat dalam sistem pemilu proporsional terbuka.

Partai Golkar, kata Airlangga, sudah memperjuangkan sistem proporsional terbuka yang disahkan Mahkamah Kontitusi (MK). Dia menuturkan, konsekuensinya Golkar harus bisa membuktikan diri muncul sebagai pemenang melalui sistem proporsional terbuka ini.

“Kalau terbuka itu aspirasinya Partai Golkar, maka konsekuensinya kita harus membuktikan, bahwa suara Golkar harus yang terbanyak,” ujar Airlangga saat memberi arahan pada Konsolidasi DPD Golkar Kabupaten dan Kota se-Sumatera Utara, Kamis (22/6/2023).



Dia menegaskan, semua kader Golkar harus membuktikan siap mendapatkan suara terbanyak. Bukan hanya untuk memenangkan pileg, tetapi juga Pilpres 2024.

Airlangga menginstruksikan setiap kader mulai bergerak dan berjuang meraih simpati rakyat mulai dari sekarang. “Kita tidak ingin hanya menang pileg tapi juga harus menang pilpres. Maka kita harus kerja sebanyak-banyaknya, sekeras-kerasnya dan kerja itu harus dimulai sekarang,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh kader untuk tidak menganggap enteng Pemilu 2024. Menurutnya, jika salah memilih pemimpin di Pemilu 2024, Indonesia bisa gagal menangkap potensi menjadi salah satu negara maju di dunia.

Menurutnya, pada Pemilu 2024, Indonesia akan berada di persimpangan ketiga. Kata Airlangga, persimpangan pertama dan kedua bisa dilewati dengan mulus sehingga Indonesia bisa menjadi negara berkembang.

Kini, persimpangan ketiga pada Pemilu 2024 ini bakal membuat Indonesia bisa berpotensi menjadi salah satu negara maju di dunia. “Setelah reformasi berjalan, kita dihadapkan pada tantangan berikutnya yakni untuk masuk menjadi negara maju atau menjadi negara menengah saja,” tutur bakal calon presiden dari Partai Golkar ini.

Dia mengatakan, waktu Indonesia hanya 13 tahun untuk melewati tantangan ini menjadi negara maju. Kurun waktu itu terdapat periode sepuluh tahunan, yakni Pemilu 2024 hingga 2034.

Dia mengatakan, modal untuk menjadi negara maju adalah stabilitas politik. Ia menegaskan, hal ini hanya bisa diwujudkan dengan koalisi permanen di politik. Selain itu, Indonesia juga membutuhkan sosok pemimpin yang mendapat dukungan kekuatan politik yang solid.

“Kita harus siap, untuk membangun koalisi partai yang besar. Golkar ingin koalisi dengan empat partai yang besar atau tiga atau dua, dan Golkar ingin mengusung koalisi dengan partai yang kuat,” imbuhnya.

Airlangga juga menyatakan jika Partai Golkar tidak hanya partai yang siap secara konsep tapi juga siap secara kader. "Kita parpol yang tidak hanya memikirkan pemilu tapi juga partai yang membangun kesehatan dan kesiapan SDM. Saya bangga jika mampu menunjukkan daerah itu maju karena dipimpin oleh kader Partai Golkar,” pungkas Airlangga.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
KPPG Ingin Kaum Perempuan...
KPPG Ingin Kaum Perempuan Terlibat dalam Kancah Politik Nasional
Buka Pendidikan untuk...
Buka Pendidikan untuk Politikus Muda Golkar, Bahlil Puji Misbakhun
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
Isu Reshuffle Kabinet,...
Isu Reshuffle Kabinet, Golkar Yakin Prabowo Tak Akan Pertaruhkan Kepentingan Rakyat demi 1-2 Orang
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
Motor Mewah Ridwan Kamil...
Motor Mewah Ridwan Kamil Disita KPK, Golkar Hargai Proses Hukum
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
Rekomendasi
Korban Penipuan Kripto...
Korban Penipuan Kripto Internasional Berterima Kasih ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro
Berapa Km Isi Bensin...
Berapa Km Isi Bensin 1 Liter? Ini Cara Hitungnya
Intip Kinerja Kliring...
Intip Kinerja Kliring Berjangka Indonesia di Tengah Gejolak Global
Berita Terkini
Kisah Mulyono yang Ternyata...
Kisah Mulyono yang Ternyata Pernah Gantikan Gatot Nurmantyo di Jabatan Ini
2 jam yang lalu
Tak Hanya Letjen TNI...
Tak Hanya Letjen TNI Kunto, Mantan Ajudan Jokowi juga Batal Dimutasi
5 jam yang lalu
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
5 jam yang lalu
Kisah Anak Nasabah PNM...
Kisah Anak Nasabah PNM Mekaar Cetak Sejarah di Piala Asia U-17
6 jam yang lalu
Rampai Nusantara Kawal...
Rampai Nusantara Kawal Langkah Jokowi Tempuh Jalur Hukum Atas Tuduhan Ijazah Palsu
6 jam yang lalu
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
6 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved