Ibunda Ammy Amalia Merasa Terhina atas Kelakuan Politikus Nasdem Sugeng Suparwoto
Rabu, 14 Juni 2023 - 15:13 WIB
Sugeng mengatakan, dugaan pelecehan seksual secara verbal yang dimaksud itu berkaitan dengan percakapannya dengan Ammy di WhatsApp sekitar satu tahun lalu.
"Satu tahun lebih yang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih di bulan Maret tahun 2022, dan waktu itu dalam suasana bercanda-candaan," kata Sugeng saat ditemui di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/6/2023)
Sugeng mengaku sudah merasa dekat, bahkan menganggap Ammy seperti adiknya. Bersama Ammy, Sugeng juga mengaku kerap saling memberikan dukungan di berbagai kegiatan di daerah pemilihan (dapil)-nya.
Ketua Komisi VII DPR ini lantas menyampaikan kronologi kejadian pada Maret 2022 yang dituduhkan sebagai bentuk pelecehan seksual verbal. Awalnya, dia saling telepon dengan Ammy untuk mengagendakan pertemuan. Percakapan itu kemudian berlanjut melalui pesan singkat WhatsApp.
"Begitu sampai rumah sinyal handphone-nya tidak bagus, maka saya WA-WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silakan saja di rumah, kan begitu," ujarnya.
Dari percakapan itu, Ammy juga mengabarkan bahwa dirinya sudah sampai di rumah. Di pesan singkat itulah, awalnya Sugeng hanya bertanya aktivitas yang tengah dilakukan Ammy.
"Saya tanya lagi ngapain? 'Lagi mandi'. Itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-bercandaan. Saya bilang 'foto dong'. Itulah, sampai di situ," tuturnya.
Sugeng kembali mengingatkan percakapan itu dilakukan satu tahun silam. Ia tak mengerti mengapa Ammy baru melaporkan kejadian itu baru-baru ini. "Itulah, saya hanya bisa menilai kok setipis itu rasa persaudaraan-persaudaraan dan seterusnya dan komitmen-komitmen yang ada," katanya.
Kembali ke substansi persoalan, Sugeng menegaskan dirinya tidak pernah bersentuhan secara fisik dengan Ammy. "Memang saya tidak pernah bersentuhan secara fisik setetes pun, saya tidak pernah menyentuh apa namanya rambutnya, kukunya, pipinya, hidungnya, apalagi tubuhnya. Tapi kan di-framing sedemikian rupa seolah-olah saya melakukan pelecehan seksual," tuturnya.
Dia pun menegaskan kembali tidak pernah bersentuhan dengan Ammy. "Sekali lagi saya tekankan, saya tidak pernah bersentuhan apa pun dengan orang ini secara fisik dan bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual," katanya.
"Satu tahun lebih yang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih di bulan Maret tahun 2022, dan waktu itu dalam suasana bercanda-candaan," kata Sugeng saat ditemui di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/6/2023)
Sugeng mengaku sudah merasa dekat, bahkan menganggap Ammy seperti adiknya. Bersama Ammy, Sugeng juga mengaku kerap saling memberikan dukungan di berbagai kegiatan di daerah pemilihan (dapil)-nya.
Ketua Komisi VII DPR ini lantas menyampaikan kronologi kejadian pada Maret 2022 yang dituduhkan sebagai bentuk pelecehan seksual verbal. Awalnya, dia saling telepon dengan Ammy untuk mengagendakan pertemuan. Percakapan itu kemudian berlanjut melalui pesan singkat WhatsApp.
"Begitu sampai rumah sinyal handphone-nya tidak bagus, maka saya WA-WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silakan saja di rumah, kan begitu," ujarnya.
Dari percakapan itu, Ammy juga mengabarkan bahwa dirinya sudah sampai di rumah. Di pesan singkat itulah, awalnya Sugeng hanya bertanya aktivitas yang tengah dilakukan Ammy.
"Saya tanya lagi ngapain? 'Lagi mandi'. Itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-bercandaan. Saya bilang 'foto dong'. Itulah, sampai di situ," tuturnya.
Sugeng kembali mengingatkan percakapan itu dilakukan satu tahun silam. Ia tak mengerti mengapa Ammy baru melaporkan kejadian itu baru-baru ini. "Itulah, saya hanya bisa menilai kok setipis itu rasa persaudaraan-persaudaraan dan seterusnya dan komitmen-komitmen yang ada," katanya.
Kembali ke substansi persoalan, Sugeng menegaskan dirinya tidak pernah bersentuhan secara fisik dengan Ammy. "Memang saya tidak pernah bersentuhan secara fisik setetes pun, saya tidak pernah menyentuh apa namanya rambutnya, kukunya, pipinya, hidungnya, apalagi tubuhnya. Tapi kan di-framing sedemikian rupa seolah-olah saya melakukan pelecehan seksual," tuturnya.
Dia pun menegaskan kembali tidak pernah bersentuhan dengan Ammy. "Sekali lagi saya tekankan, saya tidak pernah bersentuhan apa pun dengan orang ini secara fisik dan bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda