Sandi Masih Berpeluang Jadi Cawapres Anies, PKS Tak Syaratkan Jadi Kader
Selasa, 30 Mei 2023 - 08:26 WIB
"Karena beliau kan udah punya pengalaman cagub-cawagub, wagubnya kemudian jadi cawapres. Nah itu juga kan pasti beliau hitung lah," ujarnya.
Jadi soal peluang Anies dan Sandi kembali bersanding, kata Hidayat Nur Wahid, sangat tergantung kepada Anies dan parpol koalisi karena PKS tidak mungkin memutuskan sendiri. Sampai saat ini pembahasan cawapres dan kapan akan dideklarasikan belum sampai tingkat final.
Terkait isu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) akan menjadi pilihan pendamping Anies, Hidayat menegaskan dinamikanya masih panjang. Apalagi bakal capres lainnya, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo juga belum memiliki cawapres.
Menurut Hidayat, karena ada syarat 20% presidential threshold, maka tokoh yang muncul terbatas. Hampir tidak mungkin keluar dari nama yang selama ini beredar.
"Apalagi dengan ada koalisi ini lebih terbatas lagi, kira-kira efek kejutnya ya kira-kira di antara itu saja. Ya pikiran saya sih hampir tidak mungkin di luar dari nama yang beredar sekarang gitu," katanya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno Jelang Coblosan Pilkada: Saling Mendoakan sebagai Sahabat Lama
Jadi soal peluang Anies dan Sandi kembali bersanding, kata Hidayat Nur Wahid, sangat tergantung kepada Anies dan parpol koalisi karena PKS tidak mungkin memutuskan sendiri. Sampai saat ini pembahasan cawapres dan kapan akan dideklarasikan belum sampai tingkat final.
Terkait isu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) akan menjadi pilihan pendamping Anies, Hidayat menegaskan dinamikanya masih panjang. Apalagi bakal capres lainnya, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo juga belum memiliki cawapres.
Menurut Hidayat, karena ada syarat 20% presidential threshold, maka tokoh yang muncul terbatas. Hampir tidak mungkin keluar dari nama yang selama ini beredar.
"Apalagi dengan ada koalisi ini lebih terbatas lagi, kira-kira efek kejutnya ya kira-kira di antara itu saja. Ya pikiran saya sih hampir tidak mungkin di luar dari nama yang beredar sekarang gitu," katanya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno Jelang Coblosan Pilkada: Saling Mendoakan sebagai Sahabat Lama
(mhd)
tulis komentar anda