Erick Thohir Kader NU Paling Potensial Maju Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Sabtu, 13 Mei 2023 - 17:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir semakin menguat dapat terusung sebagai cawapres untuk Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir semakin menguat dapat terusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Latar belakang Erick Thohir sebagai anggota Kehormatan Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) membuat sosoknya banyak dilirik koalisi partai politik (parpol).

Ketua Dewan Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy mengatakan, Erick Thohir merupakan satu-satunya figur cawapres yang sangat merepresentasikan masyarakat NU. Erick Thohir merupakan figur pemimpin religius dan peduli dengan kalangan umat Islam. “Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius," kata pria yang akrab disapa Rommy, Sabtu (13/5/2023).

Selain sebagai kader NU, dia menambahkan, keterusungan Erick Thohir juga semakin dikuatkan dengan kepeduliannya terhadap kalangan umat Islam di Tanah Air. Hingga dirinya sempat didapuk menjadi Ketua Panitia Satu Abad NU beberapa waktu lalu. Tidak cukup sampai di situ, kata Rommy, Erick Thohir bahkan tengah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Sebagai bagian dari fokusnya meningkatkan perekonomian masyarakat Tanah Air.



"Kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, Ketua Panitia Satu Abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU,” ujar Rommy.





Posisi tersebut membuat eks Presiden Inter Milan ini fokus mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia. Kerja nyata Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah denhan mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI). “Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” sambung Rommy.

Bahkan di bawah kepemimpinan Erick Thohir, kini BSI resmi menjadi bank terbesar keenam di Indonesia. Hal itu tercatat pada 2022 BSI berhasil meraih laba Rp 4,26 triliun atau tumbuh 40,68% secara year on year.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More