Pimpinan DPR Harapkan Uji Coba Vaksin COVID-19 Asal China Berjalan Baik
Selasa, 21 Juli 2020 - 15:03 WIB
JAKARTA - Pimpinan DPR menyambut baik datangnya vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech, Ltd asal China yang akan diujicobakan di Indonesia dengan bekerja sama dengan PT Bio Farma. DPR juga berharap bahwa uji coba vaksin dapat berjalan baik dan cepat sehingga, masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaatnya.
“Vaksinnya sudah datang dan kami mengapresiasi kalau kemudian sudah ada. Tapi itu kan harus diuji coba di sini,” ujar Wakil Ketua DPR Koordinator Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan kepada wartawan, Jakarta, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Vaksin China Tiba di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Banyak Orang Ingin Keajaiban)
Dasco mendengar, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BUMN Farmasi yakni PT Bio Farma sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menguji coba vaksin ini di Indonesia.
“Sehingga juga mudah-mudahan uji klinis vaksin berjalan dengan baik dan cepat,” harap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sehingga, kata Dasco, kalau memang vaksin itu cocok untuk situasi dan kondisi serta karakteristik virus COVID-19 di Indonesia maka keberadaan vaksin itu bisa sangat membantu pemulihan Indonesia dari pandemi ini.
Namun, Dasco menambahkan soal wajib tidaknya masyarakat menggunakan vaksin asal China itu, semua tergantung kebijakan pemerintah. (Baca juga: Duel Dahsyat Kelas Berat, Bernard Hopkins: Joshua Pukul KO Fury)
“Itu (wajib tidaknya) saya enggak tahu. Itu kan keputusan pemerintah dalam hal ini Kemenkes,” pungkasnya.
“Vaksinnya sudah datang dan kami mengapresiasi kalau kemudian sudah ada. Tapi itu kan harus diuji coba di sini,” ujar Wakil Ketua DPR Koordinator Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan kepada wartawan, Jakarta, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Vaksin China Tiba di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Banyak Orang Ingin Keajaiban)
Dasco mendengar, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BUMN Farmasi yakni PT Bio Farma sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menguji coba vaksin ini di Indonesia.
“Sehingga juga mudah-mudahan uji klinis vaksin berjalan dengan baik dan cepat,” harap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sehingga, kata Dasco, kalau memang vaksin itu cocok untuk situasi dan kondisi serta karakteristik virus COVID-19 di Indonesia maka keberadaan vaksin itu bisa sangat membantu pemulihan Indonesia dari pandemi ini.
Namun, Dasco menambahkan soal wajib tidaknya masyarakat menggunakan vaksin asal China itu, semua tergantung kebijakan pemerintah. (Baca juga: Duel Dahsyat Kelas Berat, Bernard Hopkins: Joshua Pukul KO Fury)
“Itu (wajib tidaknya) saya enggak tahu. Itu kan keputusan pemerintah dalam hal ini Kemenkes,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda