Cari Ibu-ibu yang Motornya Ditendang Prajurit TNI, Dandenhanud 471 Ingin Minta Maaf Langsung
Selasa, 25 April 2023 - 11:50 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengungkap pelaku penendang motor ibu-ibu adalah Anggota Detasemen Pertahanan Udara 471 (Denhanud 471) Kopasgat berpangkat Praka inisial ANG.
"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU. Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," ujarnya kepada MNC Portal, Selasa (25/4/2023).
Indan belum memerinci ihwal kronologi kejadian yang viral di media sosial tersebut. Namun, kata Indan, Komandan Detasemen Pertahanan Udara 471 (Dandenhanud 471) tengah mencari korban yang motornya ditendang, guna meminta maaf secara langsung.
"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan bahwa Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah menginstruksikan agar prajurit tidak arogan dan menyakiti hati masyarakat.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat," ujar Julius kepada MNC Portal, Selasa (25/4/2023).
Bahkan, kata Julius, Panglima TNI meminta maaf atas peristiwa tersebut, terutama ihwal arogansi oknum TNI di jalan.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya prilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video pria berbaju loreng menendang pemotor ibu-ibu yang tengah membonceng anaknya dan membuat korban sedikit kehilangan keseimbangan. Diduga, peristiwa terjadi di Jatiwarna Pondok Gede, Bekasi.
Dalam video berdurasi 12 detik tersebut terlihat dua pengendara motor nampak berhenti di tengah jalan. Awalnya, mereka nampak saling menoleh, kemudian pria berbaju loreng pun menendang motor yang diduga merupakan ibu dan anak.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU. Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," ujarnya kepada MNC Portal, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga
Indan belum memerinci ihwal kronologi kejadian yang viral di media sosial tersebut. Namun, kata Indan, Komandan Detasemen Pertahanan Udara 471 (Dandenhanud 471) tengah mencari korban yang motornya ditendang, guna meminta maaf secara langsung.
"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan bahwa Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah menginstruksikan agar prajurit tidak arogan dan menyakiti hati masyarakat.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat," ujar Julius kepada MNC Portal, Selasa (25/4/2023).
Bahkan, kata Julius, Panglima TNI meminta maaf atas peristiwa tersebut, terutama ihwal arogansi oknum TNI di jalan.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya prilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video pria berbaju loreng menendang pemotor ibu-ibu yang tengah membonceng anaknya dan membuat korban sedikit kehilangan keseimbangan. Diduga, peristiwa terjadi di Jatiwarna Pondok Gede, Bekasi.
Baca Juga
Dalam video berdurasi 12 detik tersebut terlihat dua pengendara motor nampak berhenti di tengah jalan. Awalnya, mereka nampak saling menoleh, kemudian pria berbaju loreng pun menendang motor yang diduga merupakan ibu dan anak.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(kri)
tulis komentar anda