H-2 Lebaran 2023, Lebih 15.000 Kendaraan Melintas Gerbang Tol Cikampek Utama
Kamis, 20 April 2023 - 09:12 WIB
JAKARTA - Volume kendaraan pemudik dari Jakarta yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan hingga H-2 Lebaran 2023 atau 20 April 2023. PT Jasa Marga mencatat, per pukul 06.00 hingga 08.00 pagi, lebih dari 15.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol Utama Cikampek.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan Rabu (19/4/2023) pada jam yang sama, yakni 7.000 kendaraan. Pantauan dari MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (20/4/2023), rekayasa lalu lintas masih diberlakukan yaitu Contraflow dari KM 36 hingga KM 70 Cikampek, saat ini sudah menjadi One Way. Dan One Way ini berlaku dari KM 36 hingga ke Gerbang Tol Kalikangkung.
Sementara itu, dari pukul 06.00 hingga 08.00 terjadi kepadatan kendaraan mencapai 26 KM. Hal ini diakibatkan adanya volume kenaikan yang cukup signifikan dan bahkan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya puncak arus mudik yang akan berakhir pada esok hari atau tanggal 21 April 2023.
Sebanyak 22 gardu Tol sudah telah disiapkan dari PT Jasa Marga untuk melayani para pemudik dan 17 mobile Tol yang dipersiapkan untuk menangani para pemudik yang nantinya mengalami kendala selama di jalan Tol.
Lebih lanjut, sejumlah pemudik juga terlihat banyak yang turun dari mobil dan parkir di bahu jalan untuk menikmati sahur. Namun sebenarnya pemudik tidak diperkenankan parkir di bahu Tol karena itu akan membahayakan. Sehingga, ada tiga mobil dari Satlantas yang berpatroli untuk mensterilkan area sehingga tidak ada lagi pemudik yang parkir di bahu jalan.
Selain itu, PT Jasa Marga juga mengimbau agar pemudik tidak membawa barang bawaan yang over kapasitas apalagi dengan membawa barang-barang di atas kendaraannya. Meski begitu, terlihat hanya beberapa mobil saja yang melintas Gerbang Tol Cikampek Utama dengan membawa barang-barang yang diikat di atas mobilnya.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan Rabu (19/4/2023) pada jam yang sama, yakni 7.000 kendaraan. Pantauan dari MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (20/4/2023), rekayasa lalu lintas masih diberlakukan yaitu Contraflow dari KM 36 hingga KM 70 Cikampek, saat ini sudah menjadi One Way. Dan One Way ini berlaku dari KM 36 hingga ke Gerbang Tol Kalikangkung.
Sementara itu, dari pukul 06.00 hingga 08.00 terjadi kepadatan kendaraan mencapai 26 KM. Hal ini diakibatkan adanya volume kenaikan yang cukup signifikan dan bahkan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya puncak arus mudik yang akan berakhir pada esok hari atau tanggal 21 April 2023.
Sebanyak 22 gardu Tol sudah telah disiapkan dari PT Jasa Marga untuk melayani para pemudik dan 17 mobile Tol yang dipersiapkan untuk menangani para pemudik yang nantinya mengalami kendala selama di jalan Tol.
Lebih lanjut, sejumlah pemudik juga terlihat banyak yang turun dari mobil dan parkir di bahu jalan untuk menikmati sahur. Namun sebenarnya pemudik tidak diperkenankan parkir di bahu Tol karena itu akan membahayakan. Sehingga, ada tiga mobil dari Satlantas yang berpatroli untuk mensterilkan area sehingga tidak ada lagi pemudik yang parkir di bahu jalan.
Selain itu, PT Jasa Marga juga mengimbau agar pemudik tidak membawa barang bawaan yang over kapasitas apalagi dengan membawa barang-barang di atas kendaraannya. Meski begitu, terlihat hanya beberapa mobil saja yang melintas Gerbang Tol Cikampek Utama dengan membawa barang-barang yang diikat di atas mobilnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda