Puncak Arus Balik Lebaran, GT Cikatama Macet Parah selama 3 Jam
loading...

Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), Karawang, Jawa Barat diserbu pemudik arus balik Lebaran 2024. Foto/MPI
A
A
A
KARAWANG - Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), Karawang, Jawa Barat diserbu pemudik arus balik Lebaran 2024. Akibatnya, kemacetan terjadi dari Km 71 hingga Km 66 arah Jakarta pada Minggu (14/4/2024) siang.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lapangan, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 11.00 WIB. Artinya, kemacetan sudah terjadi selama 3 jam lebih hingga saat ini tepatnya pukul 14.37 WIB.
Antrean kendaraaan diperkirakan mengular sepanjang 5 kilometer. Kendaraan pemudik usai memasuki GT Cikatama pun diperkirakan melaju di bawah 20km/jam. Bahkan, kendaraan sempat berhenti beberapa saat.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, kemacetan panjang yang sudah terlihat dari GT Cikampek Utama itu disebabkan oleh adanya pertemuan dari arah Timur Trans Jawa dan Selatan atau arah Bandung di KM 66. "(Kemacetan) ini karena di depan di KM 66 ada pertemuan lalin dari Cikatama dan lalin dari arah Bandung (Kalihurip utama)," ujar Faiza.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lapangan, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 11.00 WIB. Artinya, kemacetan sudah terjadi selama 3 jam lebih hingga saat ini tepatnya pukul 14.37 WIB.
Antrean kendaraaan diperkirakan mengular sepanjang 5 kilometer. Kendaraan pemudik usai memasuki GT Cikatama pun diperkirakan melaju di bawah 20km/jam. Bahkan, kendaraan sempat berhenti beberapa saat.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, kemacetan panjang yang sudah terlihat dari GT Cikampek Utama itu disebabkan oleh adanya pertemuan dari arah Timur Trans Jawa dan Selatan atau arah Bandung di KM 66. "(Kemacetan) ini karena di depan di KM 66 ada pertemuan lalin dari Cikatama dan lalin dari arah Bandung (Kalihurip utama)," ujar Faiza.
Lihat Juga :