Tadarus Peradaban: Dunia Harus Waspadai Bencana Ekologis
Jum'at, 14 April 2023 - 20:47 WIB
Kiai Said menyampaikan, pihaknya mengapresiasi inisiasi Pemerintah China yang melakukan inisiasi 'islah (mendamaikan) dan merajut kooperasi antara Saudi Arabia dan Iran. Demikian juga mengapresiasi orkestrasi mata uang bersama negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) yang dilakukan Pemerintah China.
"Karena ini menjadi harapan baru bagi Bangsa-Bangsa Asia Afrika. Seperti halnya cita-cita yang dahulu pernah dirintis oleh Presiden Soekarno dalam Konferensi Asia-Afrika," jelas Kiai Said yang juga pengasuh Pesantren Al Tsaqofah.
Kiai Said menyampaikan, LPOI, Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) bersama Nusantara Cultural Center (NCC) mendesak Pemerintah Indonesia dan China untuk segera mewujudkan cita-cita pengembangan peradaban yang ekologis yang lebih maju dan lebih baik.
"Kami Juga mengusulkan inisiasi program bersama terkait dengan pengembangan solar cell, optimalisasi teknologi digital berbasis 5G dan pengembangan tradisional medichine," jelasnya.
Ketua Dewan Pembina NCC, Imam Pituduh menambahkan, dunia membutuhkan terwujudnya peradaban ekologis (Ecological Civilization). Menurutnya, bangsa-bangsa di seluruh dunia sedang bergerak menuju fase ini. Seiring dengan ekstremnya kerusakan bumi.
"Melalui melalui optimalisasi kekuatan ormas-ormas Islam dan ormas keagamaan di Indonesia dengan jejaring, ekosistem, dan Komunitas yang dimilikinya, adalah potensi yang dapat di optimalkan untuk membangun peradaban ekologis," tuturnya.
"Mempercepat pengentasan kemiskinan dan membangun interkoneksi Indonesia-China dalam bisnis, pendidikan, sosial, dan budaya, secara terpadu, dan berkelanjutan," tutup Sutradara Film Ecoboys ini.
"Karena ini menjadi harapan baru bagi Bangsa-Bangsa Asia Afrika. Seperti halnya cita-cita yang dahulu pernah dirintis oleh Presiden Soekarno dalam Konferensi Asia-Afrika," jelas Kiai Said yang juga pengasuh Pesantren Al Tsaqofah.
Kiai Said menyampaikan, LPOI, Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) bersama Nusantara Cultural Center (NCC) mendesak Pemerintah Indonesia dan China untuk segera mewujudkan cita-cita pengembangan peradaban yang ekologis yang lebih maju dan lebih baik.
"Kami Juga mengusulkan inisiasi program bersama terkait dengan pengembangan solar cell, optimalisasi teknologi digital berbasis 5G dan pengembangan tradisional medichine," jelasnya.
Ketua Dewan Pembina NCC, Imam Pituduh menambahkan, dunia membutuhkan terwujudnya peradaban ekologis (Ecological Civilization). Menurutnya, bangsa-bangsa di seluruh dunia sedang bergerak menuju fase ini. Seiring dengan ekstremnya kerusakan bumi.
"Melalui melalui optimalisasi kekuatan ormas-ormas Islam dan ormas keagamaan di Indonesia dengan jejaring, ekosistem, dan Komunitas yang dimilikinya, adalah potensi yang dapat di optimalkan untuk membangun peradaban ekologis," tuturnya.
"Mempercepat pengentasan kemiskinan dan membangun interkoneksi Indonesia-China dalam bisnis, pendidikan, sosial, dan budaya, secara terpadu, dan berkelanjutan," tutup Sutradara Film Ecoboys ini.
(maf)
tulis komentar anda