Tadarus Peradaban: Dunia Harus Waspadai Bencana Ekologis
Jum'at, 14 April 2023 - 20:47 WIB
JAKARTA - Dunia kini tengah menghadapi ancaman bencana ekologis . Hal ini disebabkan dengan sejumlah krisis yang terjadi, seperti krisis energi, krisis lingkungan, krisis pangan, dan obat-obatan. Tren digital terus mengubah gaya hidup manusia.
Pandangan ini mengemuka dalam Tadarus Peradaban antara Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) & Nusantara Cultural Center (NCC) bersama Kedutaan Besar Republik Rakyat China, di Pondok Pesantren Al Tsaqofah, Jumat (14/4/2023).
Diketahui, berbagai gejolak dan karut-marut ekonomi dan konflik politik antar blok peradaban mengancam perdamaian.
Duta Besar China, Mr Lu Kang mengatakan, tadarus peradaban dimaksudkan sebagai strategic conference yang didedikasikan sebagai wahana untuk memperkokoh persahabatan Indonesia-China.
"Sekaligus sebagai forum bersama untuk membangun visi bersama dan peta jalan peradaban dunia yang lebih baik, lebih damai, dan lebih maslahat," kata Mr Lu Kang dalam keterangannya.
Sementara Ketua Umum LPOI-LPOK KH Said Aqil Siradj mengatakan, kebersamaan dan kerja sama Indonesia-Tiongkok memiliki akar sejarah dan ikatan spiritual yang kuat, harus di orkestrasi.
"Agar mampu menciptakan masa depan bersama yang lebih baik. Sehingga mampu bersama-sama mensolusikan berbagai ancaman dan krisis yang tengah melanda dunia sekaligus membangun peta jalan peradaban ekologis (ecological civilization)," ucap Kiai Said Aqil.
Pandangan ini mengemuka dalam Tadarus Peradaban antara Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) & Nusantara Cultural Center (NCC) bersama Kedutaan Besar Republik Rakyat China, di Pondok Pesantren Al Tsaqofah, Jumat (14/4/2023).
Diketahui, berbagai gejolak dan karut-marut ekonomi dan konflik politik antar blok peradaban mengancam perdamaian.
Baca Juga
Duta Besar China, Mr Lu Kang mengatakan, tadarus peradaban dimaksudkan sebagai strategic conference yang didedikasikan sebagai wahana untuk memperkokoh persahabatan Indonesia-China.
"Sekaligus sebagai forum bersama untuk membangun visi bersama dan peta jalan peradaban dunia yang lebih baik, lebih damai, dan lebih maslahat," kata Mr Lu Kang dalam keterangannya.
Sementara Ketua Umum LPOI-LPOK KH Said Aqil Siradj mengatakan, kebersamaan dan kerja sama Indonesia-Tiongkok memiliki akar sejarah dan ikatan spiritual yang kuat, harus di orkestrasi.
"Agar mampu menciptakan masa depan bersama yang lebih baik. Sehingga mampu bersama-sama mensolusikan berbagai ancaman dan krisis yang tengah melanda dunia sekaligus membangun peta jalan peradaban ekologis (ecological civilization)," ucap Kiai Said Aqil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda