Stafsus Presiden Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
Kamis, 16 Maret 2023 - 01:52 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono memberikan apresiasi sekaligus dukungan kepada Chief Executive Office (CEO) Casion Kevin Pudjiadi yang telah mendirikan station charging untuk mempermudah penggunaan kendaraan listrik . Hal itu disampaikannya saat menghadiri peluncuran charging station Casion di DBS Tower Ciputra World, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
"Terima kasih ya, hadirnya Casion ini sejalan dengan target emisi Indonesia tahun 2030 seperti yang sudah dinyatakan pemerintah pada gelaran COP27 di Mesir kemarin. Infrasruktur seperti charging station ini berperan signifikan dalam membangun ekosistem EV," kata Diaz.
Menurut Diaz, kendaraan listrik sejalan dengan program Presiden Jokowi. Kendaraan listrik menjadi bagian penting dari keseriusan pemerintah terhadap pengembangan energi terbarukan.
"Oleh karena itu, pembangunan ekosistem kendaraan listrik tidak luput dari perhatian pemerintah," jelas Diaz.
Acara peluncuran charging station Casion turut dihadiri oleh Co-founder Casion Priyaji Peiris, Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus Anne Aprina, dan perwakilan Ciputra Group. Kemudian, Kevin menjelaskan spesifikasi charging station Casion.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, dia mengapresiasi atas kehadiran Diaz. "Terima kasih banyak Mas Diaz. Mas Diaz adalah supporter pertama kami. Terima kasih sudah dukung Casion sejak awal, dari sejak Casion diundang dalam acara Ready to eMove, diajak diskusi, hingga sekarang saatnya kami yang menunjukkan produk kami," kata Kevin.
Dijelaskan dia, saat ini Casion sudah memiliki 15 lokasi charging station yang tersebar di Jakarta, masih terdapat 90 lokasi lainnya yang sudah mendapatkan persetujuan dan sedang diproses lebih lanjut. Dia menuturkan, stasiun ini memiliki lama waktu charging yang sama dengan rata-rata charging station lainnya. Kevin menjamin kualitas produk Casion adalah yang terbaik.
Menutup kegiatan ini, Diaz meyakini bahwa semakin banyak aktor swasta seperti Casion yang terlibat akan semakin baik bagi pengembangan kendaraan listrik. Diaz berharap ke depannya sumber energi untuk charging station bisa menggunakan energi terbarukan untuk Indonesia yang lebih bersih.
"Terima kasih ya, hadirnya Casion ini sejalan dengan target emisi Indonesia tahun 2030 seperti yang sudah dinyatakan pemerintah pada gelaran COP27 di Mesir kemarin. Infrasruktur seperti charging station ini berperan signifikan dalam membangun ekosistem EV," kata Diaz.
Menurut Diaz, kendaraan listrik sejalan dengan program Presiden Jokowi. Kendaraan listrik menjadi bagian penting dari keseriusan pemerintah terhadap pengembangan energi terbarukan.
"Oleh karena itu, pembangunan ekosistem kendaraan listrik tidak luput dari perhatian pemerintah," jelas Diaz.
Acara peluncuran charging station Casion turut dihadiri oleh Co-founder Casion Priyaji Peiris, Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus Anne Aprina, dan perwakilan Ciputra Group. Kemudian, Kevin menjelaskan spesifikasi charging station Casion.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, dia mengapresiasi atas kehadiran Diaz. "Terima kasih banyak Mas Diaz. Mas Diaz adalah supporter pertama kami. Terima kasih sudah dukung Casion sejak awal, dari sejak Casion diundang dalam acara Ready to eMove, diajak diskusi, hingga sekarang saatnya kami yang menunjukkan produk kami," kata Kevin.
Dijelaskan dia, saat ini Casion sudah memiliki 15 lokasi charging station yang tersebar di Jakarta, masih terdapat 90 lokasi lainnya yang sudah mendapatkan persetujuan dan sedang diproses lebih lanjut. Dia menuturkan, stasiun ini memiliki lama waktu charging yang sama dengan rata-rata charging station lainnya. Kevin menjamin kualitas produk Casion adalah yang terbaik.
Menutup kegiatan ini, Diaz meyakini bahwa semakin banyak aktor swasta seperti Casion yang terlibat akan semakin baik bagi pengembangan kendaraan listrik. Diaz berharap ke depannya sumber energi untuk charging station bisa menggunakan energi terbarukan untuk Indonesia yang lebih bersih.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda