Pemilu 2024, Sandi Minta Masyarakat Sukseskan Coklit Digital
Rabu, 01 Maret 2023 - 13:25 WIB
JAKARTA - Jadi role model pencocokan dan penelitian (coklit), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Selatan menyambangi kediaman Sandiaga Uno di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). Kedatangan Pantarlih bersama Ketua KPUD Jakarta Selatan Agus Sudono dan Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono itu disambut langsung Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia.
Mereka pun mengajak rombongan KPUD Jakarta Selatan dan Pantarlih ke pendopo yang terletak di sebelah rumah. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyampaikan apresiasi atas kedatangan rombongan KPUD.
Kehadiran mereka diungkapkannya menjadi bukti keseriusan pemerintah, khususnya KPU, Bawaslu dan pemerintah dalam mensukseskan Pemilu 2024, sehingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari seluruh wilayah Jakarta Selatan dapat akurat, terverifikasi dan tepat.
"Ini tentunya saya apresiasi bahwa Ketua langsung hadir di sini, dan juga Pak Camat yang kita harapkan pemilu lancar, tentunya dengan prinsip jujur dan adil, dan itu yang dimulai dengan data yang terverifikasi oleh proses coklit ini," ungkap Sandiaga Uno.
Proses coklit yang kini terdigitalisasi lewat aplikasi e-Coklit diungkapkannya sangat baik. Sebab, berbeda dengan proses coklit pada Pemilu 2019 yang masih konvensional, proses coklit saat ini dilakukan secara digital, sehingga data DPT yang terekam secara langsung ter-update secara real time dan dapat dipantau langsung oleh masyarakat.
"Ini jauh lebih baik ya? Waktu dulu proses coklitnya masih menggunakan pola lama, tapi sekarang sudah menggunakan elektronik, semuanya juga terdigitalisasi dan ini juga terverifikasi," tambahnya.
Ditemui bersamaan, Ketua KPUD Jakarta Selatan Agus Sudono mengungkapkan tahapan coklit bertujuan untuk mencocokkan data warga ke dalam DPT, sehingga tak hanya memverifikasi data pemilih secara tepat dan akurat, tahapan Pemilu pun diungkapkannya dapat dilakukan secara efisien.
Di antaranya, penghitungan data DPT, pembangunan TPS hingga distribusi logistik Pemilu 2024. "Jadi secara digital-elektronik dan itu bisa di-update langsung ke kantor KPU. Jadi, teman-teman (pantarlih) ke rumah (warga), kemudian dia memasukkan di dalam aplikasinya coklit dan itu bisa langsung di-update," ungkap Agus.
Mereka pun mengajak rombongan KPUD Jakarta Selatan dan Pantarlih ke pendopo yang terletak di sebelah rumah. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyampaikan apresiasi atas kedatangan rombongan KPUD.
Kehadiran mereka diungkapkannya menjadi bukti keseriusan pemerintah, khususnya KPU, Bawaslu dan pemerintah dalam mensukseskan Pemilu 2024, sehingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari seluruh wilayah Jakarta Selatan dapat akurat, terverifikasi dan tepat.
Baca Juga
"Ini tentunya saya apresiasi bahwa Ketua langsung hadir di sini, dan juga Pak Camat yang kita harapkan pemilu lancar, tentunya dengan prinsip jujur dan adil, dan itu yang dimulai dengan data yang terverifikasi oleh proses coklit ini," ungkap Sandiaga Uno.
Proses coklit yang kini terdigitalisasi lewat aplikasi e-Coklit diungkapkannya sangat baik. Sebab, berbeda dengan proses coklit pada Pemilu 2019 yang masih konvensional, proses coklit saat ini dilakukan secara digital, sehingga data DPT yang terekam secara langsung ter-update secara real time dan dapat dipantau langsung oleh masyarakat.
"Ini jauh lebih baik ya? Waktu dulu proses coklitnya masih menggunakan pola lama, tapi sekarang sudah menggunakan elektronik, semuanya juga terdigitalisasi dan ini juga terverifikasi," tambahnya.
Ditemui bersamaan, Ketua KPUD Jakarta Selatan Agus Sudono mengungkapkan tahapan coklit bertujuan untuk mencocokkan data warga ke dalam DPT, sehingga tak hanya memverifikasi data pemilih secara tepat dan akurat, tahapan Pemilu pun diungkapkannya dapat dilakukan secara efisien.
Di antaranya, penghitungan data DPT, pembangunan TPS hingga distribusi logistik Pemilu 2024. "Jadi secara digital-elektronik dan itu bisa di-update langsung ke kantor KPU. Jadi, teman-teman (pantarlih) ke rumah (warga), kemudian dia memasukkan di dalam aplikasinya coklit dan itu bisa langsung di-update," ungkap Agus.
Lihat Juga :
tulis komentar anda