Pakai Jaket dan Masker Hitam, Rafael Alun Tiba di KPK
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:31 WIB
JAKARTA - Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ayah Mario Dandy Satrio itu akan diklarifikasi mengenai asal usul harta kekayaannya yang bernilai fantastis.
Pantauan MNC Portal di lokasi, Rafael sudah tiba sekira pukul 08.00 WIB. Dia datang mengenakan jaket dan masker warna hitam, serta berkaca mata.
Rafael langsung ke meja resepsionis. Setelah registrasi dia langsung menunju ruang tunggu KPK.
Diketahui, KPK menemukan adanya ketidakwajaran antara harta kekayaan bernilai fantastis milik Rafael Alun Trisambodo dengan profilnya sebagai eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya transaksi janggal diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.
KPK membuka peluang untuk menindaklanjuti temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan Rafael Alun Trisambodo tersebut. KPK memastikan bakal menindaklanjutinya jika ditemukan adanya unsur pidana korupsi.
"Bisa saja (ditindaklanjuti). Dan KPK juga pernah punya pengalaman dari LHKPN dan dari PPATK di mana kita mendapat transaksi yang mencurigakan atau terhadap aset-aset yang kemudian tidak dilaporkan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa, 28 Februari 2023.
"Kemudian kita klarifikasi, yang bersangkutan tidak bisa membuktikan asal strata kekayannya itu menjadi indikasi atau refleks terjadinya suatu penyimpangan dalam hal ini korupsi," sambungnya.
Rafael Alun Trisambodo adalah ayah dari Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap D, anak petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.
Pantauan MNC Portal di lokasi, Rafael sudah tiba sekira pukul 08.00 WIB. Dia datang mengenakan jaket dan masker warna hitam, serta berkaca mata.
Rafael langsung ke meja resepsionis. Setelah registrasi dia langsung menunju ruang tunggu KPK.
Diketahui, KPK menemukan adanya ketidakwajaran antara harta kekayaan bernilai fantastis milik Rafael Alun Trisambodo dengan profilnya sebagai eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya transaksi janggal diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.
KPK membuka peluang untuk menindaklanjuti temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan Rafael Alun Trisambodo tersebut. KPK memastikan bakal menindaklanjutinya jika ditemukan adanya unsur pidana korupsi.
"Bisa saja (ditindaklanjuti). Dan KPK juga pernah punya pengalaman dari LHKPN dan dari PPATK di mana kita mendapat transaksi yang mencurigakan atau terhadap aset-aset yang kemudian tidak dilaporkan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa, 28 Februari 2023.
"Kemudian kita klarifikasi, yang bersangkutan tidak bisa membuktikan asal strata kekayannya itu menjadi indikasi atau refleks terjadinya suatu penyimpangan dalam hal ini korupsi," sambungnya.
Rafael Alun Trisambodo adalah ayah dari Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap D, anak petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda