Pakai Jaket dan Masker Hitam, Rafael Alun Tiba di KPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ayah Mario Dandy Satrio itu akan diklarifikasi mengenai asal usul harta kekayaannya yang bernilai fantastis.
Pantauan MNC Portal di lokasi, Rafael sudah tiba sekira pukul 08.00 WIB. Dia datang mengenakan jaket dan masker warna hitam, serta berkaca mata.
Rafael langsung ke meja resepsionis. Setelah registrasi dia langsung menunju ruang tunggu KPK.
Diketahui, KPK menemukan adanya ketidakwajaran antara harta kekayaan bernilai fantastis milik Rafael Alun Trisambodo dengan profilnya sebagai eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya transaksi janggal diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.
KPK membuka peluang untuk menindaklanjuti temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan Rafael Alun Trisambodo tersebut. KPK memastikan bakal menindaklanjutinya jika ditemukan adanya unsur pidana korupsi.
"Bisa saja (ditindaklanjuti). Dan KPK juga pernah punya pengalaman dari LHKPN dan dari PPATK di mana kita mendapat transaksi yang mencurigakan atau terhadap aset-aset yang kemudian tidak dilaporkan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa, 28 Februari 2023.
"Kemudian kita klarifikasi, yang bersangkutan tidak bisa membuktikan asal strata kekayannya itu menjadi indikasi atau refleks terjadinya suatu penyimpangan dalam hal ini korupsi," sambungnya.
Rafael Alun Trisambodo adalah ayah dari Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap D, anak petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.
Kasus itu kemudian berbuntut panjang. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun ikut terseret. Gaya hidup glamour Mario Dandy menjadikan pertanyaan terhadap sosok sang ayah.
Setelah ditelusuri, Rafael Alun ternyata memiliki harta kekayaan yang fantastis yakni sebesar Rp56,10 miliar. Ada peningkatan harta kekayaan Rafael Alun yang cukup signifikan.
Rafael Alun sempat menyatakan siap untuk buka-bukaan atau diklarifikasi soal harta kekayaan miliknya. Ia siap menjelaskan kepada KPK soal harta jumbo yang ada di rekeningnya.
Hal itu diungkapkan Rafael setelah mengajukan pengunduran diri sebagai pejabat pajak. "Saya akan tetap menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya," tulis Rafael dalam surat terbukanya.
Pantauan MNC Portal di lokasi, Rafael sudah tiba sekira pukul 08.00 WIB. Dia datang mengenakan jaket dan masker warna hitam, serta berkaca mata.
Rafael langsung ke meja resepsionis. Setelah registrasi dia langsung menunju ruang tunggu KPK.
Diketahui, KPK menemukan adanya ketidakwajaran antara harta kekayaan bernilai fantastis milik Rafael Alun Trisambodo dengan profilnya sebagai eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya transaksi janggal diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alun.
KPK membuka peluang untuk menindaklanjuti temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan Rafael Alun Trisambodo tersebut. KPK memastikan bakal menindaklanjutinya jika ditemukan adanya unsur pidana korupsi.
"Bisa saja (ditindaklanjuti). Dan KPK juga pernah punya pengalaman dari LHKPN dan dari PPATK di mana kita mendapat transaksi yang mencurigakan atau terhadap aset-aset yang kemudian tidak dilaporkan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa, 28 Februari 2023.
"Kemudian kita klarifikasi, yang bersangkutan tidak bisa membuktikan asal strata kekayannya itu menjadi indikasi atau refleks terjadinya suatu penyimpangan dalam hal ini korupsi," sambungnya.
Rafael Alun Trisambodo adalah ayah dari Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap D, anak petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.
Kasus itu kemudian berbuntut panjang. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun ikut terseret. Gaya hidup glamour Mario Dandy menjadikan pertanyaan terhadap sosok sang ayah.
Setelah ditelusuri, Rafael Alun ternyata memiliki harta kekayaan yang fantastis yakni sebesar Rp56,10 miliar. Ada peningkatan harta kekayaan Rafael Alun yang cukup signifikan.
Rafael Alun sempat menyatakan siap untuk buka-bukaan atau diklarifikasi soal harta kekayaan miliknya. Ia siap menjelaskan kepada KPK soal harta jumbo yang ada di rekeningnya.
Hal itu diungkapkan Rafael setelah mengajukan pengunduran diri sebagai pejabat pajak. "Saya akan tetap menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya," tulis Rafael dalam surat terbukanya.
(rca)