Dukung Anies Capres 2024, Elektabilitas Nasdem Naik Signifikan, Demokrat dan PKS Melorot
Selasa, 21 Februari 2023 - 13:27 WIB
JAKARTA - Dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 memberikan dampak elektoral berbeda bagi partai politik. Elektabilitas Partai Nasdem naik signifikan tapi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) malah merosot.
Hal ini terpotret dari hasil survei Litbang Kompas teranyar yang dilakukan akhir Januari 2023. Tingkat keterpilihan Nasdem melonjak dari 4,3% menjadi 7,3%.
"Nasdem mendapat efek ekor jas Anies, sehingga mengalami lompatan elektabilitas," kata Litbang Kompas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Nasdem: Bagus, Tambahan Energi
Hal berbeda malah dialami Partai Demokrat dan PKS. Dari survei Litbang Kompas, elektabilitas Demokrat merosot dari yang sebelumnya 14% menjadi 8,7%. Sementara, PKS dari sebelumnya 6,3% menjadi 4,8%.
Dalam survei ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 22,9%. Disusul Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 14,3%, dan Partai Golkar dengan angka sebesar 9%.
Selanjutnya adalah Partai Demokrat sebesar 8,7%; kemudian Partai Nasdem 7,3%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,1%, dan Partai Keadialan Sejahtera (PKS) sebesar 4,8%. Di belakangnya ada Partai Perindo dengan 4,1%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3%, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 1,6%.
Baca juga: Dubes Sung Yong Kim ke PKS, Sinyal Dukungan Amerika Serikat untuk Anies di Pilpres 2024?
Untuk diketahui, survei periodik melalui wawancara tatap muka ini dilaksanakan pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Hal ini terpotret dari hasil survei Litbang Kompas teranyar yang dilakukan akhir Januari 2023. Tingkat keterpilihan Nasdem melonjak dari 4,3% menjadi 7,3%.
"Nasdem mendapat efek ekor jas Anies, sehingga mengalami lompatan elektabilitas," kata Litbang Kompas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Nasdem: Bagus, Tambahan Energi
Hal berbeda malah dialami Partai Demokrat dan PKS. Dari survei Litbang Kompas, elektabilitas Demokrat merosot dari yang sebelumnya 14% menjadi 8,7%. Sementara, PKS dari sebelumnya 6,3% menjadi 4,8%.
Dalam survei ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 22,9%. Disusul Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 14,3%, dan Partai Golkar dengan angka sebesar 9%.
Selanjutnya adalah Partai Demokrat sebesar 8,7%; kemudian Partai Nasdem 7,3%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,1%, dan Partai Keadialan Sejahtera (PKS) sebesar 4,8%. Di belakangnya ada Partai Perindo dengan 4,1%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3%, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 1,6%.
Baca juga: Dubes Sung Yong Kim ke PKS, Sinyal Dukungan Amerika Serikat untuk Anies di Pilpres 2024?
Untuk diketahui, survei periodik melalui wawancara tatap muka ini dilaksanakan pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(abd)
tulis komentar anda