Sekjen Partai Berkarya Sebut Tak Lolos Pemilu 2024 bukan Berarti Kiamat
Sabtu, 18 Februari 2023 - 00:25 WIB
JAKARTA - Partai Berkarya menyatakan akan selalu terus berkarya demi kepentingan bangsa dan negara, yang berorientasi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Meskipun partai yang dipimpin Muchdi Purwoprandjono ini tidak lolos Pemilu 2024 .
"Tidak lolos Pemilu 2024 bukan berarti kiamat. Genetik kader Partai Berkarya ya pembangunan, kita akan terus berkarya demi kepentingan bangsa dan negara untuk kesejahteraan rakyat," ungkap Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah, saat menghadiri Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).
Meski tidak ikut Pemilu 2024, lanjut Fauzan, bukan berarti Partai Berkarya tidak bisa berkontribusi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kontribusi itu bisa diberikan melalui dukungan calon presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024.
"Secara konstitusi jelas kami masih punya hak mendukung calon presiden dalam pilpres mendatang, tentu kami akan menentukan kemana akan mendukung capres," ujarnya.
Fauzan menuturkan, Partai Berkarya tengah menggodok sejumlah nama capres dan cawapres yang akan didukung. Baca: Sekjen Partai Berkarya: Tuduhan Istana Ikut Campur Proses Pemilu 2024 Ngawur
"Kriterianya adalah pemimpin yang bisa menjadi nakhoda untuk melanjutkan pembangunan dan membawa Indonesia menjadi negara maju di masa mendatang, karena sekarang waktu-waktu krusial menentukan arah untuk Indonesia," tuturnya.
"Kader sepakat menyerahkan kepada ketua umum untuk menentukan dukungan, dan pada waktunya akan kita umumkan," tutupnya.
"Tidak lolos Pemilu 2024 bukan berarti kiamat. Genetik kader Partai Berkarya ya pembangunan, kita akan terus berkarya demi kepentingan bangsa dan negara untuk kesejahteraan rakyat," ungkap Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah, saat menghadiri Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).
Meski tidak ikut Pemilu 2024, lanjut Fauzan, bukan berarti Partai Berkarya tidak bisa berkontribusi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kontribusi itu bisa diberikan melalui dukungan calon presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024.
"Secara konstitusi jelas kami masih punya hak mendukung calon presiden dalam pilpres mendatang, tentu kami akan menentukan kemana akan mendukung capres," ujarnya.
Fauzan menuturkan, Partai Berkarya tengah menggodok sejumlah nama capres dan cawapres yang akan didukung. Baca: Sekjen Partai Berkarya: Tuduhan Istana Ikut Campur Proses Pemilu 2024 Ngawur
"Kriterianya adalah pemimpin yang bisa menjadi nakhoda untuk melanjutkan pembangunan dan membawa Indonesia menjadi negara maju di masa mendatang, karena sekarang waktu-waktu krusial menentukan arah untuk Indonesia," tuturnya.
"Kader sepakat menyerahkan kepada ketua umum untuk menentukan dukungan, dan pada waktunya akan kita umumkan," tutupnya.
(hab)
tulis komentar anda