Cerita Amien Rais Tinggal Satu Apartemen dengan Din Syamsuddin di Amerika Serikat
Selasa, 14 Februari 2023 - 10:48 WIB
"Beliau memimpin Muhammadiyah sepuluh tahun, saya cuma tiga tahun. Jadi lebih ampuh Beliau daripada saya," kata Amien.
Sebenarnya, kata Amien, begitu Soeharto lengser dari kursi Presiden pada Mei 1998, dia ingin kembali ke Muhammadiyah. Namun, sebagian orang mengatakan jangan kepalang tanggung. Amien pun kemudian terjun ke politik dan mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998.
Dinamika internal PAN membuat Amien Rais mengambil jalan politik lain. Pada 24 April 2021, Amien mendirikan Partai Ummat . Partai ini dideklarasikan pada 29 April 2021 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H. Amien menjabat sebagai Ketua Majelis Syura. Sementara, menyambut Pemilu 2024, Din mendirikan Partai Pelita . Dia menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita.
Namun, nasib kedua partai ini berbeda. Partai Pelita harus mengubur mimpi menjadi partai peserta Pemilu 2024. Sementara, Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai parpol peserta Pemilu 2024 setelah melalui tahapan gugatan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Setelah mediasi, dilakukan verifikasi faktual ulang. Partai Ummat pun lolos dan mendapat nomor urut 24.
Menghadapi Pemilu 2024, Din memberi sinyal memberikan dukungan kepada Partai Ummat yang didirikan seniornya, Amien Rais. "Pak Amien Rais, Pak Kaban, Mas Ridho (Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, red), saya kalau nanti mau diundang pas kampanye, ya boleh juga. Nggak usah ceramah, duduk-duduk aja. Kalau mau disuruh baca doa ya cukup juga. Silakan," kata Din disambut riuh hadirin.
Amien pun antusias menyambut pernyataan Din tersebut. Dia menyarankan agar suara Partai Pelita dilimpahkan ke Partai Ummat. "Kemudian tadi catat, bahkan kalau nanti kita kampanye, Pak Din akan datang. Tidak ikut pidato, tapi ikut berdoa. Lebih penting itu berdoanya," tegas mantan Ketua MPR RI tersebut.
Sebenarnya, kata Amien, begitu Soeharto lengser dari kursi Presiden pada Mei 1998, dia ingin kembali ke Muhammadiyah. Namun, sebagian orang mengatakan jangan kepalang tanggung. Amien pun kemudian terjun ke politik dan mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998.
Dinamika internal PAN membuat Amien Rais mengambil jalan politik lain. Pada 24 April 2021, Amien mendirikan Partai Ummat . Partai ini dideklarasikan pada 29 April 2021 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H. Amien menjabat sebagai Ketua Majelis Syura. Sementara, menyambut Pemilu 2024, Din mendirikan Partai Pelita . Dia menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita.
Namun, nasib kedua partai ini berbeda. Partai Pelita harus mengubur mimpi menjadi partai peserta Pemilu 2024. Sementara, Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai parpol peserta Pemilu 2024 setelah melalui tahapan gugatan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Setelah mediasi, dilakukan verifikasi faktual ulang. Partai Ummat pun lolos dan mendapat nomor urut 24.
Menghadapi Pemilu 2024, Din memberi sinyal memberikan dukungan kepada Partai Ummat yang didirikan seniornya, Amien Rais. "Pak Amien Rais, Pak Kaban, Mas Ridho (Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, red), saya kalau nanti mau diundang pas kampanye, ya boleh juga. Nggak usah ceramah, duduk-duduk aja. Kalau mau disuruh baca doa ya cukup juga. Silakan," kata Din disambut riuh hadirin.
Amien pun antusias menyambut pernyataan Din tersebut. Dia menyarankan agar suara Partai Pelita dilimpahkan ke Partai Ummat. "Kemudian tadi catat, bahkan kalau nanti kita kampanye, Pak Din akan datang. Tidak ikut pidato, tapi ikut berdoa. Lebih penting itu berdoanya," tegas mantan Ketua MPR RI tersebut.
(zik)
tulis komentar anda