Update Covid-19 Per 13 Februari 2023, Bertambah 169 Kasus dan 6 Orang Meninggal
Senin, 13 Februari 2023 - 19:14 WIB
Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Senin, 13 Februari 2023 bertambah 169 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 sebanyak 6.732.968 kasus. Foto/Satgas Covid-19
JAKARTA - Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Senin, 13 Februari 2023 bertambah 169 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 6.732.968 kasus.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 21.293 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 266 orang. Sehingga total sebanyak 6.568.109 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 6 orang. Sehingga total meninggal menjadi 160.870 orang.
Baca juga: Bos WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir pada 2023
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 pada Minggu, 12 Januari 2023 sebanyak 6.732.799 kasus. Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh sebanyak 6.567.843 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal 160.864 orang. Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 21.293 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 266 orang. Sehingga total sebanyak 6.568.109 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 6 orang. Sehingga total meninggal menjadi 160.870 orang.
Baca juga: Bos WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir pada 2023
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 pada Minggu, 12 Januari 2023 sebanyak 6.732.799 kasus. Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh sebanyak 6.567.843 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal 160.864 orang. Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda