Berdiri In Between
Rabu, 08 Februari 2023 - 08:09 WIB
Jakarta tidak seperti Bern! Indonesia bukan berdiri di tengah berdiam diri. Kita juga bukan berdiri di tengah untuk mencari perhatian dunia. Indonesia has it all.
Indonesia in between karena punya tekad kuat mempengaruhi keduanya. AS dan China (atau Rusia) adalah sahabat yang membutuhkan gentle reminder. Perang hanya membawa penderitaan! Kita kredibel menyuarakannya karena punya diplomatic prowess.
Harus diakui, selama ini kita dicekoki premis keamanan Barat yang mislead. Bahwa peace can only be achieved through war. Mantra ini kerap digaungkan gegap gempita di ruang-ruang seminar dan security forum. Pertanyaan dummy-nya, bagaimana seseorang menyodorkan perdamaian dengan perang atau how does one bring peace without conflict?
Bagi Indonesia, kesejahteraan membawa perdamaian. Tetapi bagi AS, Rusia dan China, dunia hanya punya perdamaian dan stabilitas jika dibangun dengan security. Sebaliknya, diplomatic prowess kita bertumpu pada postulat bahwa perdamaian dan stabilitas hanya dapat diwujudkan berkesinambungan berbasis prosperity.
Seluruh warna presidensi Indonesia di G-20 2022 dan ASEAN 2023 dibentuk oleh ide prosperity. Demikian yang membedakan kita dengan mereka dan itu adalah pilihan, Tuan Brix
Indonesia in between karena punya tekad kuat mempengaruhi keduanya. AS dan China (atau Rusia) adalah sahabat yang membutuhkan gentle reminder. Perang hanya membawa penderitaan! Kita kredibel menyuarakannya karena punya diplomatic prowess.
Harus diakui, selama ini kita dicekoki premis keamanan Barat yang mislead. Bahwa peace can only be achieved through war. Mantra ini kerap digaungkan gegap gempita di ruang-ruang seminar dan security forum. Pertanyaan dummy-nya, bagaimana seseorang menyodorkan perdamaian dengan perang atau how does one bring peace without conflict?
Bagi Indonesia, kesejahteraan membawa perdamaian. Tetapi bagi AS, Rusia dan China, dunia hanya punya perdamaian dan stabilitas jika dibangun dengan security. Sebaliknya, diplomatic prowess kita bertumpu pada postulat bahwa perdamaian dan stabilitas hanya dapat diwujudkan berkesinambungan berbasis prosperity.
Seluruh warna presidensi Indonesia di G-20 2022 dan ASEAN 2023 dibentuk oleh ide prosperity. Demikian yang membedakan kita dengan mereka dan itu adalah pilihan, Tuan Brix
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda