Kemenag Siapkan Skenario Penggantian Calhaj Jika Mundur Akibat Biaya Haji 2023 Naik
Selasa, 24 Januari 2023 - 18:12 WIB
"Jadi bahkan kami melihat sebelumnya ada yang membatalkan karena alasan keuangan tidak banyak, yang banyak adalah masalah kebijakan untuk penyatuan mahram, istri tidak berangkat suaminya berangkat tahun ini, "ah saya mundur saja" banyak yang dilakukan oleh jamaah,"tuturnya.
Bahkan Kemenag, kata Hilman juga telah memberikan waktu kepada jamaah untuk melunasi biaya haji. Hal tersebut lanjutnya telah diatur dalam undang-undang. "Kita akan memberikan waktu pelunasan yang cukup dalam UU sudah diatur memberikan waktu 30 hari kalau belum bisa ditambah lagi untuk harinya,"kata dia.
"Tapi tentu tidak dalam waktu yang lama dan skema ini sudah belaku bertahun-tahun bukan hanya sekarang jadi belasan tahun lalu sudah berjalan pelunasan seperti ini," ujarnya.
Hilman menyakini bahwa calon jamaah haji telah menyiapkan dana haji sejak lama. Sehingga kenaikan biaya haji, lanjutnya tak serta merta menyebabkan mereka gagal berangkat haji tahun ini.
"Tentu itu yang tidak kami inginkan bahwa jamaah itu sudah bisa menghitung sejak tahun lalu, tahun lalu ada separoh mereka tidak terbawa. Mereka tahu akan terbawa ke kloter 2023. Mereka sudah siap-siap. Baik yang lunas tahun lalu 2020 dan 2022, mereka sudah dari awal melihat datanya akan diberangkatkan tahun 2023. Mudah-mudahan insyaallah mereka sudah menyiapkan," kata dia.
Bahkan Kemenag, kata Hilman juga telah memberikan waktu kepada jamaah untuk melunasi biaya haji. Hal tersebut lanjutnya telah diatur dalam undang-undang. "Kita akan memberikan waktu pelunasan yang cukup dalam UU sudah diatur memberikan waktu 30 hari kalau belum bisa ditambah lagi untuk harinya,"kata dia.
"Tapi tentu tidak dalam waktu yang lama dan skema ini sudah belaku bertahun-tahun bukan hanya sekarang jadi belasan tahun lalu sudah berjalan pelunasan seperti ini," ujarnya.
Hilman menyakini bahwa calon jamaah haji telah menyiapkan dana haji sejak lama. Sehingga kenaikan biaya haji, lanjutnya tak serta merta menyebabkan mereka gagal berangkat haji tahun ini.
"Tentu itu yang tidak kami inginkan bahwa jamaah itu sudah bisa menghitung sejak tahun lalu, tahun lalu ada separoh mereka tidak terbawa. Mereka tahu akan terbawa ke kloter 2023. Mereka sudah siap-siap. Baik yang lunas tahun lalu 2020 dan 2022, mereka sudah dari awal melihat datanya akan diberangkatkan tahun 2023. Mudah-mudahan insyaallah mereka sudah menyiapkan," kata dia.
(cip)
tulis komentar anda