Ketua MUI Kutuk Pembakaran Salinan Al-Qur'an oleh Politikus Anti Islam Denmark
Senin, 23 Januari 2023 - 12:08 WIB
Paludan, warga Denmark dan Swedia, pernah mengadakan sejumlah demonstrasi di masa lalu di mana dia membakar Al-Qur'an. Aksi terbarunya menuai protes keras dari banyak negara Islam dan negara mayoritas muslim. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk keras otoritas Swedia karena mengizinkan Paludan membakar Al-Qur'an.
"Kementerian Luar Negeri menegaskan posisi tegas Kerajaan menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi dan koeksistensi, serta menolak kebencian dan ekstremisme," kata kementerian itu dalam pernyataan yang diunggah di akun Twitter-nya.
Hal yang sama juga disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. "Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia di Twitter.
Kementerian tersebut menyebut aksi penistaan kitab suci umat Islam telah melukai dan menodai toleransi umat beragama. Kementerian Luar Negeri juga menggarisbawahi kebebasan berekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab.
"Kementerian Luar Negeri menegaskan posisi tegas Kerajaan menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi dan koeksistensi, serta menolak kebencian dan ekstremisme," kata kementerian itu dalam pernyataan yang diunggah di akun Twitter-nya.
Hal yang sama juga disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. "Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia di Twitter.
Kementerian tersebut menyebut aksi penistaan kitab suci umat Islam telah melukai dan menodai toleransi umat beragama. Kementerian Luar Negeri juga menggarisbawahi kebebasan berekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda