Tidak Boleh Bertemu Novel Baswedan, Pengacara Kesal

Jum'at, 01 Mei 2015 - 05:03 WIB
Tidak Boleh Bertemu...
Tidak Boleh Bertemu Novel Baswedan, Pengacara Kesal
A A A
JAKARTA - Perdebatan sengit terjadi antara petugas piket Bareskrim Mabes Polri dengan tim pengacara Novel Baswedan. Pengacara kesal karena tidak diperbolehkan bertemu dengan Novel Baswedan.

"Tadi kami ketemu dengan petugas jaga, tapi kok jadi misterius gini, si petugas bilangnya enggak tahu (Novel Baswedan) di mana. Sempat lihat Novel salat tapi sekarang enggak ada, dia pun enggak tahu di mana, hidup atau mati kita juga enggak tahu," ujar kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu, Jumat (1/5/2015).

Saat perdebatan terjadi, petugas piket dengan raut muka serius dan tegang itu pun meminta tim kuasa hukum, Muji, Usman Hamid, Bahrain dari LBH Jakarta dan lain-lain untuk datang lagi pada pagi hari.

Ia mengaku tak bisa mempersilakan tim kuasa hukum untuk menemui Novel, bahkan ia tak tahu posisi Novel saat ini di mana. "Enggak hilang, masih di sini. Satu pintu saya lihatin, tapi enggak ada karena semua pintu terkunci, apa ada di dalam saya enggak tahu," kilahnya.

Petugas piket itu pun meminta Muji untuk menghubungi penyidik yang menangani kasus Novel. Namun ia mengaku tak memiliki nomor penyidik yang dimaksud. Malahan, petugas piket ini meminta tim kuasa hukum untuk menghubungi Kabareskrim Komjen Budi Waseso.

"Saya harus gimana, bapak penyidiknya saja enggak tahu. Piye toh. Saya harus tanya kepada siapa?" tanya Muji dengan nada tinggi.

"Coba tanya ke Kabareskrim," jawab petugas piket Bareskrim.

Muji pun kesal dengan jawaban yang diberikan oleh petugas itu. Ia bersama rekan-rekannya pun hanya bisa menunggu untuk bertemu Novel pada pagi hari. "Susah, kok bisa hilang di kantor polisi? Petugas piket enggak tahu, apalagi kita," keluhnya.

Baca: Penyidik KPK Novel Baswedan Ditangkap Bareskrim Polri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.140)