Detik-detik Tim Algojo Dor 8 Terpidana Mati

JAKARTA - Delapan terpidana kasus narkoba telah dieksekusi mati secara serentak di Lapangan Tembak Limus Buntu, Nukasakambangan. Satu terpidana asal Filipina Mary Jane Viesta Veloso batal dieksekusi karena permintaan Pemerintah Filipina.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Tony Spontana menuturkan, delapan terpidana mati dieksekusi tim regu tembak secara berjejer.

"Jadi saat dibawa keluar dari ruang isolasi ke lokasi eksekusi, delapan terpidana mati tidak ditutup matanya. Kemudian rohaniwan memimpin doa," kata Tony di Kantornya, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Tony melanjutkan, selepas para rohaniawan menyelesaikan tugasnya menuntun doa, mereka bergegas meninggalkan lokasi tiang pancang para terpidana. Waktu itu, diceritakan Tony, posisi para terpidana masih terbuka matanya.

"Para terpidana mati berdiri saat dieksekusi kecuali Martin (Nigeria) yang duduk sesuai dengan permintaannya," ungkapnya.

Berikut ini delapan terpidana mati yang sudah dieksekusi mati seperti;

1.WN Australia, Myuran Sukumaran.
2 WN Australia, Andrew Chan.
3. WN Ghana, Martin Anderson.
4. WN Nigeria, Raheem Agbaje.
5. WN Indonesia, Zainal Abidin.
6. WN Brasil, Rodrigo Gularte.
7. WN Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise.
8. WN Nigeria, Okwudili Oyatanze.

Baca :

Wasiat Martin Anderson kepada Istrinya

Tangis Histeris Iringi Pemakaman Martin Anderson

Sebelum Didor, Terpidana Mati Lantunkan Pujian