Berantas Pungli, Kapolri Segera Aktifkan Tim Internal

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti membentuk tim penertiban internal. Tim itu bertugas memperbaiki internal kepolisian, termasuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum polisi.

Agar tim bisa mulai bekerja, mantan Wakapolri itu mengungkapkan akan terlebih dahulu memberikan pengarahan.

"Baru diarahkan hari ini. Untuk bisa nanti masing-masing menjabarkan program prioritas yang harus dilakukan. Apa yang harus dilakukan, nanti penanggung jawab yang akan memberi arahan dan target ke seluruh jajaran," tutur Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Dia yakin tugas tim tersebut tidak akan tumpang tindih dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). "Tidak," katanya.

BH menjelaskan, tim internal dan Direktorat Tipikir memiliki perbedaan yang jelas. "Dirtipikor penindakan. Kita (Polri) kan pencegahan," ungkapnya.

Selain membentuk tim internal, Badrodin menegaskan akan meningkatkan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam meningkatkan kualitas penindakan dan pencegahan kasus korupsi.

"Kita akan tingkatkan Polri-KPK karena memiliki misi sama, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kita tentu saling bantu dan sinergi," ungkap Badrodin.