Usut Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan 2, Polri Undang Erick Thohir

Senin, 17 Juli 2023 - 15:21 WIB
loading...
Usut Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan 2, Polri Undang Erick Thohir
Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan Satgas Anti Mafia Bola Bareskrim Polri juga telah melayangkan undangan panggilan pemeriksaan terhadap Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bareskrim Polri menyatakan sedang mengusut kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses seleksi wasit untuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2.

Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan Satgas Anti Mafia Bola Bareskrim Polri juga telah melayangkan undangan panggilan pemeriksaan terhadap Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.



"Terkait dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga 1 dan 2 bahwa Satgas Anti Mafia Bola pada hari ini mengundang Ketua PSSI," ujar Nurul kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Kendati demikian, Nurul mengatakan, Erick Thohir menunjuk Direktur Perwasitan PSSI berinisial A untuk memenuhi undangan pemeriksaan tersebut.

"Namun yang ditunjuk beliau untuk menghadiri undangan tersebut adalah Saudara A yang merupakan Direktur Perwasitan ke Bareskrim," jelas Nurul.

Untuk diketahui, dugaan adanya pungli seleksi wasit diungkapkan oleh Football Institute. Menurut mereka, hal tersebut diindikasikan dengan adanya dugaan kebocoran soal Law of The Game (LOTG) dalam seleksi wasit.

Dugaan itu muncul karena sejumlah wasit mendapat nilai sempurna dalam LOTG, sementara untuk video test dan fitness test buruk.

Dalam seleksi wasit Liga 1 lalu, penilaian kelulusan seleksi wasit ditentukan oleh tiga variabel yakni tes LOTG dengan bobot 20%, video test (20%), dan fitness test (60%).

Sementara itu. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bakal mengambil tindakan tegas terkait dugaan pungutan liar dalam proses seleksi wasit. Ia mengklaim akan memaksimalkan kewenangannya sebagai Ketua Komite Wasit.



"Tapi kalau ada (pungli wasit) kasih saya, biar saya gigit, mumpung Komite Wasit nih. Jadi Komite Wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu kan," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)