Ancaman Narkoba Sudah Masuk hingga Pelosok Desa

Senin, 19 Januari 2015 - 00:15 WIB
Ancaman Narkoba Sudah Masuk hingga Pelosok Desa
Ancaman Narkoba Sudah Masuk hingga Pelosok Desa
A A A
JAKARTA - Hukuman mati bandar narkoba lantaran grasinya ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi), harus jadi momentum perangi narkoba hingga ke akarnya.

Bahkan grafik pengguna narkoba di negeri ini terus meningkat, saat ini sudah memasuki fase darurat narkoba.

Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar menuturkan, beberapa tahun terakhir ini bandar narkoba dan jaringannya mulai merambah desa.

Mulai dari kaum tani hingga tukang kayu, kuli batu dan usia remaja yang ekonomi keluarganya pas-pasan, kini terdeteksi menikmati narkoba.

"Ancaman narkoba ini harus kita lawan bersama-sama, jangan lengah," kata Marwan dalam siaran persnya, Minggu 18 Januari 2015.

Menurut menteri asal PKB ini, nasuknya narkoba ke desa adalah ancaman serius terhadap kehidupan desa yang religi, harmonis, santun.

Penuh kekeluargaan, dengan kearifan lokal dan adat budaya khas desa yang mampu melestarikan eksistensi dan jati diri desa hingga sekarang ini.

"Aparat desa bersama seluruh tokoh desa termasuk ulama, santri, ibu-ibu, pemuda, dan pelajar bersatu mencegah narkoba masuk," tuturnya.

"Saya yang lahir besar di desa tidak rela jika desa berantakan gara-gara narkoba," tandas Marwan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5013 seconds (0.1#10.140)