Respons JK Soal Indeks Persepsi Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kinerja pencegahan dan pemberantasan korupsi bisa lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, jika pemerintah sebelumnya memiliki target indeks persepsi korupsi (IPK) sebesar 50, pemerintahannya menargetkan dengan nilai di atas angka tersebut.
"Ya tentu kalau dulu targetnya 50 kita harus lebih baik lagi," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Kendati demikian, dia tak menyebutkan angka pasti target dari IPK tersebut. "Iya tapi kita tidak punya angka yang pasti," imbuhnya.
Belum lama ini, Transparency International (TI) merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Indonesia mencatat skor 34 pada tahun ini. Di mana 0 adalah sangat korup dan 100 sangat bersih.
Skor itu naik dua poin dari skor tahun lalu 32. Indonesia menempati peringkat ke 107 dari 175 negara yang disurvei TI, naik tujuh peringkat dari tahun 2013 di 114.
Sekadar diketahui, hari ini merupakan peringatan hari anti korupsi sedunia dan hari hak asasi manusia. JK pun memiliki pesan terkait peringatan hari anti korupsi sedunia.
"Ya tentu kita semua harus merasakan upaya agar tidak terjadi korupsi baik internal, eksternal dan apalagi pemerintah ya mau mempunyai effort macam Jaksa Agung, polisi, KPK. Kita sendiri harus bersih," pungkasnya.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, jika pemerintah sebelumnya memiliki target indeks persepsi korupsi (IPK) sebesar 50, pemerintahannya menargetkan dengan nilai di atas angka tersebut.
"Ya tentu kalau dulu targetnya 50 kita harus lebih baik lagi," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Kendati demikian, dia tak menyebutkan angka pasti target dari IPK tersebut. "Iya tapi kita tidak punya angka yang pasti," imbuhnya.
Belum lama ini, Transparency International (TI) merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Indonesia mencatat skor 34 pada tahun ini. Di mana 0 adalah sangat korup dan 100 sangat bersih.
Skor itu naik dua poin dari skor tahun lalu 32. Indonesia menempati peringkat ke 107 dari 175 negara yang disurvei TI, naik tujuh peringkat dari tahun 2013 di 114.
Sekadar diketahui, hari ini merupakan peringatan hari anti korupsi sedunia dan hari hak asasi manusia. JK pun memiliki pesan terkait peringatan hari anti korupsi sedunia.
"Ya tentu kita semua harus merasakan upaya agar tidak terjadi korupsi baik internal, eksternal dan apalagi pemerintah ya mau mempunyai effort macam Jaksa Agung, polisi, KPK. Kita sendiri harus bersih," pungkasnya.
(hyk)