Pemimpin DPR Kebut Bahas Surat 'Cinta' Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin DPR akan bekerja cepat untuk memberi pertimbangan atas rencana perubahan nomenklatur di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di mana pertimbangan ini akan diberikan setelah sebelumnya Jokowi mengirim surat kepada DPR mengenai rencana perubahan nomenklatur.
"Kita ingin cepat (membalas surat), supaya Jokowi bisa cepat mengumumkan struktur kabinetnya," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
"Karena masyarakat sudah menunggu kabinet Jokowi. Dan Jokowi sudah mengaku menunggu pertimbangan DPR," sambungnya.
Supaya bisa cepat membalas surat itu, pemimpin DPR akan bekerja maraton menjawab pertimbangan bersama sejumlah pihak termasuk akademisi.
"Jumat-Sabtu-Minggu, Kalau menurut hemat kami Senin sudah kami sampaikan," ucapnya.
"Kita harus beri jawaban yang baik, tinjauan politis, tinjauan akademis, ada pakar hukum tata negara yang sangat ahli," terangnya.
Lanjut Agus, DPR sendiri tak ada niatan untuk menghambat Jokowi dalam mengumumkan nama-nama kementerian. Karenanya, mereka akan bekerja cepat untuk membalas surat tersebut.
"Mundur bukan karena DPR, Kami ingin secepatnya kita selesaikan, cepat tapi hasilnya bagus," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesuai rapat fraksi dengan pimpinan DPR sebagai rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus) disepakati surat Jokowi mengenai nomenklatur kabinet diserahkan kepada pimpinan DPR untuk diberikan pertimbangan.
Di mana pertimbangan ini akan diberikan setelah sebelumnya Jokowi mengirim surat kepada DPR mengenai rencana perubahan nomenklatur.
"Kita ingin cepat (membalas surat), supaya Jokowi bisa cepat mengumumkan struktur kabinetnya," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
"Karena masyarakat sudah menunggu kabinet Jokowi. Dan Jokowi sudah mengaku menunggu pertimbangan DPR," sambungnya.
Supaya bisa cepat membalas surat itu, pemimpin DPR akan bekerja maraton menjawab pertimbangan bersama sejumlah pihak termasuk akademisi.
"Jumat-Sabtu-Minggu, Kalau menurut hemat kami Senin sudah kami sampaikan," ucapnya.
"Kita harus beri jawaban yang baik, tinjauan politis, tinjauan akademis, ada pakar hukum tata negara yang sangat ahli," terangnya.
Lanjut Agus, DPR sendiri tak ada niatan untuk menghambat Jokowi dalam mengumumkan nama-nama kementerian. Karenanya, mereka akan bekerja cepat untuk membalas surat tersebut.
"Mundur bukan karena DPR, Kami ingin secepatnya kita selesaikan, cepat tapi hasilnya bagus," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesuai rapat fraksi dengan pimpinan DPR sebagai rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus) disepakati surat Jokowi mengenai nomenklatur kabinet diserahkan kepada pimpinan DPR untuk diberikan pertimbangan.
(maf)