Pilih Urus PKB, Cak Imin Berupaya Selamatkan Muka

Kamis, 23 Oktober 2014 - 15:51 WIB
Pilih Urus PKB, Cak...
Pilih Urus PKB, Cak Imin Berupaya Selamatkan Muka
A A A
DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap menteri dari kalangan parpol untuk tidak rangkap jabatan sebagai ketua umum. Hal itu akan coba diikuti oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Namun seiring dengan manuver Cak Imin tersebut, keluar pula delapan nama calon menteri yang diberi catatan merah dan kuning oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Donni Edwin menilai, hal itu dilakukan Cak Imin hanya sebagai alasan kepada publik karena sudah mengetahui namanya sudah dicoret dari calon menteri.

"Itu hanya alasan saja, sebenarnya dia (Cak Imin) sudah tahu bahwa dia dicoret. Sudah tahu, entah sudah diberitahu, sudah feeling atau sudah punya perasaan," tegasnya saat berbincang di Kampus FISIP UI, Depok, Kamis (23/10/2014).

Donni menambahkan, di Indonesia jabatan menteri bagi partai politik sangat bergengsi. Apa yang dilakukan Cak Imin di media sosial dinilai sebagai upaya menjaga kehormatannya.

"Jabatan menteri itu sangat strategis amankan partai, darimana lagi duit kas partai. Itu pilihan dia (Cak Imin) cukup baik menyelamatkan muka di hadapan publik," jelas Donni.

Kendati demikian, Donni memuji langkah Cak Imin yang piawai dan elegan. Hal itu disampaikan pula melalui akun Twitternya.

"Sebelum terjadi pembicaraan macam-macam, lebih baik langsung ia sampaikan di Twitter bahwa ia lebih memilih fokus di partai itu lebih elegan," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)