DPD Bisa Ubah Konstelasi Politik
DPD Bisa Ubah Konstelasi Politik
A
A
A
JAKARTA - Konstelasi politik dipercaya akan berubah jika kursi Ketua MPR dipimpin perwakilan DPD.
Sebab selama ini kekuatan politik terbagi dua, yakni Koalisi Indonesia Hebat yang merupakan partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Satu lagi, Koalisi Merah Putih yang beranggotakan partai politik pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Wacana ada pihak pimpinannya dari DPD kalau ini mengemuka akan berubah konstelasi," kata politikus Partai Golkar Zainudin Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Zainudin berharap pemilihan pimpinan MPR tak dilakukan dengan pemungutan suara atau voting.
"Harusnya tidak usah sampai voting, yang harus kita kedepankan adalah kebersamaan," kata dia.
Dia mengatakan, hingga kini Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama yang dinilainya layak menjadi pimpinan MPR.
"Ada Pak Agun Gunandjar, Azis Syamsuddin, Mahyudin, Fadel Muhammad," katanya.
Sebab selama ini kekuatan politik terbagi dua, yakni Koalisi Indonesia Hebat yang merupakan partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Satu lagi, Koalisi Merah Putih yang beranggotakan partai politik pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Wacana ada pihak pimpinannya dari DPD kalau ini mengemuka akan berubah konstelasi," kata politikus Partai Golkar Zainudin Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Zainudin berharap pemilihan pimpinan MPR tak dilakukan dengan pemungutan suara atau voting.
"Harusnya tidak usah sampai voting, yang harus kita kedepankan adalah kebersamaan," kata dia.
Dia mengatakan, hingga kini Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama yang dinilainya layak menjadi pimpinan MPR.
"Ada Pak Agun Gunandjar, Azis Syamsuddin, Mahyudin, Fadel Muhammad," katanya.
(dam)
Explore More