Romi Bantah Minta Jabatan Pimpinan DPR ke SDA
Romi Bantah Minta Jabatan Pimpinan DPR ke SDA
A
A
A
JAKARTA - Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi) tak pernah kirim pesan singkat ke Suryadharma Ali (SDA) soal minta jabatan pimpinan DPR.
"Tidak ada satupun kalimat saya meminta posisi Wakil Ketua DPR. Karena hal itu di luar logika. Mengingat kursi pimpinan hanya lima," kata Romi kepada wartawan, Kamis (18/9/2014).
Konflik internal PPP kembali meruncing setelah aksi saling pecat dilakukan. SDA pun diberhentikan dengan menunjuk Pelaksana tugas (Plt) Emron Pangkapi, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PPP.
Ketua Komisi IV ini menegaskan, SDA saat itu memberi arahan supaya PPP mendapatkan posisi pimpinan DPR dan MPR, dengan alasan PPP bergabung pertama dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Sehingga secara politik 'berhak'. Saya jawab, bahkan jika pun harus berkeras untuk posisi pimpinan DPR, KMP masih akan menilai, setuju atau tidak, dilihat siapa yang diajukan PPP," ucapnya.
"Tidak ada satupun kalimat saya meminta posisi Wakil Ketua DPR. Karena hal itu di luar logika. Mengingat kursi pimpinan hanya lima," kata Romi kepada wartawan, Kamis (18/9/2014).
Konflik internal PPP kembali meruncing setelah aksi saling pecat dilakukan. SDA pun diberhentikan dengan menunjuk Pelaksana tugas (Plt) Emron Pangkapi, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PPP.
Ketua Komisi IV ini menegaskan, SDA saat itu memberi arahan supaya PPP mendapatkan posisi pimpinan DPR dan MPR, dengan alasan PPP bergabung pertama dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Sehingga secara politik 'berhak'. Saya jawab, bahkan jika pun harus berkeras untuk posisi pimpinan DPR, KMP masih akan menilai, setuju atau tidak, dilihat siapa yang diajukan PPP," ucapnya.
(maf)
Explore More