Selamatkan PPP, FKPP Desak DPP Tindak Tegas Kader Pemecah Belah Partai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Front Kader Penjaga Partai (FKPP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024). FKPP mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP menindaktegas oknum kader yang dengan sengaja memecah belah partai.
"Kami menyuarakan keprihatinan bahwa sejarah klasik yang selalui menghantui tubuh PPP harus diputus sejak saat ini. Tidak ada lagi ruang untuk konflik di dalam tubuh PPP," ujar Sekretaris Cabang (Sekcab) DPC PPP Jakpus, Sanusi Flamboyan dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).
Hal itu disampaikan Sanusi menanggapi perkembangan dan suhu politik nasional yang terjadi di partai berlambang Kakbah belakangan ini. Terlebih setelah kegagalan PPP dalam meraup suara di Pileg 2024 silam.
Dirinya berharap tidak ada lagi ruang untuk saling menyalahkan di dalam tubuh PPP dan tidak ada lagi ruang untuk menengok ke belakang di dalam tubuh PPP jika itu hanya akan melemahkan kesatuan dan keutuhan partai.
Sementara itu, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC PPP Jakarta Selatan, Somad menegaskan saat ini PPP hanya perlu melihat ke depan dan menyongsong masa depan yang lebih baik. Menurutnya, dengan semangat dan spirit persatuan kesatuan di atas prinsip solidaritas kader, PPP akan kembali jaya.
"Kami FKPP hari ini dan seterusnya berkomitmen untuk berjuang menegakkan marwah partai berlambang Kakbah ini, dan kami bertekad mengawal kesatuan serta keutuhan Partai Persatuan Pembangunan yang kita cintai bersama," tutur Somad.
Sementara dalam aksi yang berlangsung, FKPP menyampaikan sejumlah pernyataan sikap. Pertama, meminta seluruh jajaran dan elemen partai untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak membuat kegaduhan yang dapat menimbulkan perpecahan.
Kedua, DPP, DPW, dan DPC solid mengawal masa kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono hingga pelaksanaan Muktamar sesuai aturan pada tahun 2025. Terakhir, DPP, DPW, dan DPC Bersatu padu mengawal Pilkada 2024 dan solid memenangkan kader yang diusung dan didukung partai.
"Semoga apa yang kita suarakan dan cita-citakan bersama mendapat ridho Allah SWT dan dapat terwujud tanpa satu kendala apa pun," jelasnya.
"Kami FKPP juga akan terus mengingatkan dan mengajak para kader PPP dan segenap pengurus DPP, DPW, dan DPC se-Indonesia untuk memiliki visi-misi yang sama, semata-mata demi persatuan, kesatuan, kemajuan, dan kebesaran partai berlambang Kakbah yang amat kita cintai ini di masa-masa yang akan datang," pungkas Somad.
"Kami menyuarakan keprihatinan bahwa sejarah klasik yang selalui menghantui tubuh PPP harus diputus sejak saat ini. Tidak ada lagi ruang untuk konflik di dalam tubuh PPP," ujar Sekretaris Cabang (Sekcab) DPC PPP Jakpus, Sanusi Flamboyan dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).
Hal itu disampaikan Sanusi menanggapi perkembangan dan suhu politik nasional yang terjadi di partai berlambang Kakbah belakangan ini. Terlebih setelah kegagalan PPP dalam meraup suara di Pileg 2024 silam.
Dirinya berharap tidak ada lagi ruang untuk saling menyalahkan di dalam tubuh PPP dan tidak ada lagi ruang untuk menengok ke belakang di dalam tubuh PPP jika itu hanya akan melemahkan kesatuan dan keutuhan partai.
Sementara itu, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC PPP Jakarta Selatan, Somad menegaskan saat ini PPP hanya perlu melihat ke depan dan menyongsong masa depan yang lebih baik. Menurutnya, dengan semangat dan spirit persatuan kesatuan di atas prinsip solidaritas kader, PPP akan kembali jaya.
"Kami FKPP hari ini dan seterusnya berkomitmen untuk berjuang menegakkan marwah partai berlambang Kakbah ini, dan kami bertekad mengawal kesatuan serta keutuhan Partai Persatuan Pembangunan yang kita cintai bersama," tutur Somad.
Sementara dalam aksi yang berlangsung, FKPP menyampaikan sejumlah pernyataan sikap. Pertama, meminta seluruh jajaran dan elemen partai untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak membuat kegaduhan yang dapat menimbulkan perpecahan.
Kedua, DPP, DPW, dan DPC solid mengawal masa kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono hingga pelaksanaan Muktamar sesuai aturan pada tahun 2025. Terakhir, DPP, DPW, dan DPC Bersatu padu mengawal Pilkada 2024 dan solid memenangkan kader yang diusung dan didukung partai.
"Semoga apa yang kita suarakan dan cita-citakan bersama mendapat ridho Allah SWT dan dapat terwujud tanpa satu kendala apa pun," jelasnya.
"Kami FKPP juga akan terus mengingatkan dan mengajak para kader PPP dan segenap pengurus DPP, DPW, dan DPC se-Indonesia untuk memiliki visi-misi yang sama, semata-mata demi persatuan, kesatuan, kemajuan, dan kebesaran partai berlambang Kakbah yang amat kita cintai ini di masa-masa yang akan datang," pungkas Somad.
(kri)