Jokowi Tawari SBY Posisi, Tim Transisi Tak Tahu

Senin, 15 September 2014 - 17:50 WIB
Jokowi Tawari SBY Posisi,...
Jokowi Tawari SBY Posisi, Tim Transisi Tak Tahu
A A A
JAKARTA - Tim Transisi mengaku tak tahu Presiden terpilih Jokowi sempat menawarkan posisi kepada Presiden SBY. Sebelumnya, SBY menegaskan tidak ada kesepakatan politik dengan Jokowi mengenai polemik kenaikan harga BBM.

"Enggak, enggak tahu saya. Kalau kayak gitu sudah ruang politik," kata Deputi Tim Transisi Andi Wijayanto di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9/2014).

Seperti diketahui, SBY tidak bersedia menaikkan harga BBM demi menyelamatkan kelompoknya untuk mendapatkan posisi di pemerintahan Jokowi ke depan.

"Untuk urusan negara, rakyat, masa kita dagang sapi. Saya tahu politik itu kompromi, take and give, politik itu juga konsensus. Tetapi tidak dengan seperti itu menawari Demokrat, eh kalau SBY mau menaikkan harga BBM nanti saya kasih jabatan A,B,C,D, itu memalukan," ujar SBY dalam pernyataannya yang diunggah ke Youtube pada Minggu malam, 14 September 2014.

Menurutnya, proses penentuan kebijakan strategis perlu pertimbangan matang dan rasional. Bahkan dikatakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat ini, pihaknya tidak tergiur dengan iming-iming kekuasaan di pemerintahan.

"Urusan naikkan harga BBM, bayangkan kalau dibarter atau diganti dengan iming-iming jabatan, itu juga memalukan. Tidak pernah saya bisa diajak dagang sapi seperti itu. Saya juga punya kehormatan, pikiran yang jernih dan yang penting tidak boleh sama sekali untuk urusan yang maha penting diminta deal, tawar-menawar," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0891 seconds (0.1#10.140)