Kursi Ketua DPR, PDIP Ditantang Ajukan Kader Terhebat
Kursi Ketua DPR, PDIP Ditantang Ajukan Kader Terhebat
A
A
A
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diminta jangan kecil hati tidak bisa meraih kursi Ketua DPR dengan adanya perubahan Undang-Undang (UU) MPR/DPR/DPD/DPRD.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan, proses pemilihan Ketua DPR berlangsung secara terbuka. Maka itu, partai berlambang kepala banteng tersebut diminta mengajukan kader terbaiknya untuk berkompetisi meraih kursi nomor satu di DPR.
"Kalau PDIP punya calon yang hebat ya maju saja, toh nanti pemilihannya terbuka," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/08/2014).
Hidayat menegaskan, pemenang pemilu otomatis menjadi Ketua DPR adalah tradisi lama periode 1999-2004. Lanjutnya perubahan di UU MD3 tidak bermaksud mengganjal PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014 untuk meraih kursi Ketua DPR.
"Itu sebenarnya tradisi, dan ketika PDIP menang seolah-olah PDIP merasa kemudian dirampok haknya," tandasnya.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan, proses pemilihan Ketua DPR berlangsung secara terbuka. Maka itu, partai berlambang kepala banteng tersebut diminta mengajukan kader terbaiknya untuk berkompetisi meraih kursi nomor satu di DPR.
"Kalau PDIP punya calon yang hebat ya maju saja, toh nanti pemilihannya terbuka," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/08/2014).
Hidayat menegaskan, pemenang pemilu otomatis menjadi Ketua DPR adalah tradisi lama periode 1999-2004. Lanjutnya perubahan di UU MD3 tidak bermaksud mengganjal PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014 untuk meraih kursi Ketua DPR.
"Itu sebenarnya tradisi, dan ketika PDIP menang seolah-olah PDIP merasa kemudian dirampok haknya," tandasnya.
(kur)
Explore More