Dukungan Satgas PDIP ke Prabowo-Hatta, Keputusan Tepat

Jum'at, 04 Juli 2014 - 22:36 WIB
Dukungan Satgas PDIP ke Prabowo-Hatta, Keputusan Tepat
Dukungan Satgas PDIP ke Prabowo-Hatta, Keputusan Tepat
A A A
JAKARTA - Sikap puluhan anggota Satgas PAC PDIP Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dinilai sebagai keputusan yang tepat.

"Mereka tepat dalam menjatuhkan pilihan kepada pasangan Prabowo-Hatta," ujar anggota tim sukses pasangan Prabowo-Hatta, MS Kaban, kepada Sindonews saat dihubungi, Jumat (4/7/2014) malam.

Dia meyakini keputusan puluhan anggota Satgas PAC PDIP itu sudah melalui sejumlah pertimbangan yang matang. "Atau mereka sudah mendengar visi misi Pak Prabowo Hatta, saat kampanye di Karanganyar," kata Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Maka itu, dia mengaku gembira dengan keputusan puluhan anggota Satgas PDIP tersebut. "Dalam berdemokrasi, keputusan itu harus dihormati. Karena setiap warga negara memiliki hak untuk menentukan pilihan," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Puluhan anggota Satuan Tugas (Satgas) Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, mencopot seragam mereka. Selain mencopot seragam, mereka juga merobohkan papan nama Sekretariat Satgas PDIP PAC Colomadu, Karanganyar.

Setelah seluruh atribut serta papan nama Satgas PDIP mereka copot, selanjutnya mereka pun mendirikan papan nama baru bertuliskan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Selain itu massa pun beramai-ramai menggunakan kaos bergambar pasangan Prabowo-Hatta Rajasa serta membentangkan spanduk bertuliskan dukungan mereka terhadap pasangan nomor urut 1.

Ketua GRIB yang sebelumnya Ketua Satgas PAC PDIP Colomadu, Karanganyar, Ruliatmo mengatakan, dengan berdirinya papan nama GRIB serta spanduk yang mereka bentangkan berisi dukungan mereka terhadap pasangan Prabowo-Hatta ini, secara resmi mereka keluar dari PDIP.

Alasan mereka memilih keluar dari PDIP dan menyatakan bergabung dengan Prabowo-Hatta adalah mereka tidak cocok dengan capres yang diusung PDIP, Joko Widodo alias Jokowi. Mereka melihat sosok Prabowo sebagai sosok prajurit sejati yang dipercaya mampu bertindak tegas dan mengembalikan harga diri bangsa Indonesia.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7788 seconds (0.1#10.140)