Akil Mengaku Pernah Pesan Suvenir ke Muhtar
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku kenal dengan Muhtar Ependy. Terdakwa kasus suap sengketa pemilukada ini mengaku pernah memesan suvenir atau merchandise dari Muhtar.
"Memang saya kenal, dulu order merchandise," kata Akil saat menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2014).
Mantan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR mengatakan, tidak pernah berhubungan dengan Muhtar Ependy terkait penanganan sengketa Pemilukada Empat Lawang dan Palembang.
"Saya tidak tahu bagaimana hubungan hukum Pillkada Empat Lawang dan Palembang dengan Muhtar," katanya.
Hakim sempat menyinggung foto Akil bersama Muhtar di ruang kerja MK. Namun, Akil menandaskan siapa saja bisa berfoto dengan dirinya."Banyak sekali orang minta berfoto, mulai mahasiswa dan tamu-tamu di daerah,"tegasnya.
Dalam persidangan, Akil memprotes dakwaan jaksa KPK terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun, Akil tetap mengkitu persidangan. "Demi keadilan saya tetap mengikuti persidangan," ujarnya.
Sekadar informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Muhtar sebagai saksi Akil pada 6 Desember 2013 lalu.
Sebelumnya, beradar kabar Muhtar diduga sebagai "operator siap" di wilayah Sumatera yang diduga melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Kabar itu dibantah langsung Muhtar di Gedung KPK pada 2 Desember lalu.
"Memang saya kenal, dulu order merchandise," kata Akil saat menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2014).
Mantan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR mengatakan, tidak pernah berhubungan dengan Muhtar Ependy terkait penanganan sengketa Pemilukada Empat Lawang dan Palembang.
"Saya tidak tahu bagaimana hubungan hukum Pillkada Empat Lawang dan Palembang dengan Muhtar," katanya.
Hakim sempat menyinggung foto Akil bersama Muhtar di ruang kerja MK. Namun, Akil menandaskan siapa saja bisa berfoto dengan dirinya."Banyak sekali orang minta berfoto, mulai mahasiswa dan tamu-tamu di daerah,"tegasnya.
Dalam persidangan, Akil memprotes dakwaan jaksa KPK terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun, Akil tetap mengkitu persidangan. "Demi keadilan saya tetap mengikuti persidangan," ujarnya.
Sekadar informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Muhtar sebagai saksi Akil pada 6 Desember 2013 lalu.
Sebelumnya, beradar kabar Muhtar diduga sebagai "operator siap" di wilayah Sumatera yang diduga melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Kabar itu dibantah langsung Muhtar di Gedung KPK pada 2 Desember lalu.
(dam)