KPU Masih Pakai Tenaga PPS Pileg di Pilpres
![KPU Masih Pakai Tenaga...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/05/26/113/867343/RARmj3GSfN.jpg)
KPU Masih Pakai Tenaga PPS Pileg di Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih akan menggunakan tenaga Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Namun, tidak ada lagi petugas yang direkrut kecuali petugas PPS yang diberhentikan atau terindikasi bermasalah, maka KPU akan merekomendasi untuk diberhentikan.
"Karena memberhentikan penyelenggara pemilu tidak bisa kami sendiri harus melalui DKPP. Kalau mengenai KPPS-nya itu kan sudah bubar, nanti kami akan angkat lagi seleksi lagi cari KPPS baru," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Hadar mengatakan, pihak KPU belum secara resmi menerima usulan Bawaslu terkait masalah tersebut. "Tetapi kami pernah berbicara informal tapi tidak dengan semuanya," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih mendiskusikan penggunaan PPS dalam pilpres mendatang, Hadar mengakui jika keadaan masih bisa berubah nantinya.
"Kami berpandangan sebetulnya bukan ada atau tidaknya PPS, tetapi lebih pada bagaimana mereka bekerja dengan baik, berintegritas baik dan juga pengawasannya," pungkasnya.
"Karena memberhentikan penyelenggara pemilu tidak bisa kami sendiri harus melalui DKPP. Kalau mengenai KPPS-nya itu kan sudah bubar, nanti kami akan angkat lagi seleksi lagi cari KPPS baru," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Hadar mengatakan, pihak KPU belum secara resmi menerima usulan Bawaslu terkait masalah tersebut. "Tetapi kami pernah berbicara informal tapi tidak dengan semuanya," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih mendiskusikan penggunaan PPS dalam pilpres mendatang, Hadar mengakui jika keadaan masih bisa berubah nantinya.
"Kami berpandangan sebetulnya bukan ada atau tidaknya PPS, tetapi lebih pada bagaimana mereka bekerja dengan baik, berintegritas baik dan juga pengawasannya," pungkasnya.
(kri)