Sudut pandang PAN jatuh cinta pada Gerindra
Sudut pandang PAN jatuh cinta pada Gerindra
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, pihaknya mantap menetapkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai teman koalisi.
Menurutnya, dipilihnya Gerindra, karena PAN menganggap hasil pemilu legislatif (pileg), suara Gerindra masih diatas PAN. "Kita harus realistis, PAN cuma 7,6 persen. Enggak mungkin dong ngusung sendiri. Jadi kita rasional dan tahu diri," kata Zulkifli di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Selain itu, alasan lain menjatuhkan koalisi kepada Gerindra, karena partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) itu dinilai serius, menjalankan pasal 33 Undang-undang Dasar (UUD) 1945. "Sudah saatnya sumber daya alam kita pergunakan untuk kekayaan kita," ujar Zulkifli.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN dibuka Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa tepat pukul 10.15 WIB. Turut hadir Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Amien Rais dan jajaran pengurus internal partai.
Menurutnya, dipilihnya Gerindra, karena PAN menganggap hasil pemilu legislatif (pileg), suara Gerindra masih diatas PAN. "Kita harus realistis, PAN cuma 7,6 persen. Enggak mungkin dong ngusung sendiri. Jadi kita rasional dan tahu diri," kata Zulkifli di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Selain itu, alasan lain menjatuhkan koalisi kepada Gerindra, karena partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) itu dinilai serius, menjalankan pasal 33 Undang-undang Dasar (UUD) 1945. "Sudah saatnya sumber daya alam kita pergunakan untuk kekayaan kita," ujar Zulkifli.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN dibuka Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa tepat pukul 10.15 WIB. Turut hadir Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Amien Rais dan jajaran pengurus internal partai.
(maf)
Explore More