Rukma berpeluang kembali pimpin DPRD Jateng

Kamis, 08 Mei 2014 - 16:51 WIB
Rukma berpeluang kembali pimpin DPRD Jateng
Rukma berpeluang kembali pimpin DPRD Jateng
A A A
Sindonews.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah untuk periode lima tahun mendatang dipastikan kembali berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ini menyusul kemenangan PDIP pada pemilu legislatif (Pileg) 2014 pada April lalu di Jawa Tengah.

Posisi ketua, tak menutup kemungkinan akan kembali dipegang oleh Rukma Setyabudi, yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia naik menggantikan Murdoko yang terseret kasus korupsi.

Rukma sendiri memastikan nanti Ketua DPRD Provinsi Jateng akan dari PDIP. "Kalau sesuai AD/ART nanti urutannya (ketua dewan) ya ketua DPD, terus ada sekretaris dan di bawahnya ada bendahara," ungkapnya, Kamis (8/5/2014).

Diketahui Ketua DPD PDIP Jateng saat ini adalah Heru Sudjatmoko, yang menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah. Tentunya tidak bisa rangkap jabatan legislatif.

Sementara posisi Sekretaris DPD PDIP Jateng saat ini adalah Agustina Wilujeng, yang pada pileg lalu mengantongi suara signifikan sebagai tiket melengang ke senayan alias menjadi anggota DPR. Sedangkan, Rukma di DPD PDIP Jateng menjabat sebagai bendahara.

"Kalau Bu Agustin tidak (jadi ketua dewan), karena kan menjadi anggota DPR," lanjutnya.

Saat ditanyakan apakah ini berarti Rukma yang akan kembali menduduki pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah, dia tersenyum tidak membantah. "Ya nanti dilihat saja, kan ada mekanismenya (AD/ART) itu," ucapnya.

Ini juga mengindikasikan PDIP akan kembali memimpin Jateng, baik eksekutif maupun legislatif. Ini juga mengingat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga merupakan politisi PDIP.

Terpisah, pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Fitriyah, mengatakan pimpinan dewan pasti berasal dari PDIP, mengingat partai ini memperoleh kemenangan pada pileg lalu.

"Jika pimpinan legislatif maupun eksekutif dari partai yang sama, diharapkan memberikan dampak positif di pemerintahan. Jika dari partai yang sama, kepala daerah akan didukung parlemennya. Teorinya begitu," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5851 seconds (0.1#10.140)