27 keluarga kepala daerah di Sulsel lolos ke parlemen

Sindonews.com – Hasil Pemilu 2014 menjadi momentum politik terbaik bagi para kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab, mayoritas keluarga kepala daerah ini yang maju bertarung dalam pemilu berhasil lolos ke parlemen.

Sedikitnya, tercatat ada 27 caleg dari kalangan keluarga pejabat atau kepala daerah berhasil terpilih di setiap tingkatan. Mereka terdiri dari saudara, istri, ipar, maupun anak kandung. Dari 24 jatah kursi untuk DPR RI, ada enam kursi di antaranya ditempati wakil rakyat dari keluarga pejabat. Di DPRD Sulsel ada delapan kursi akan menjadi milik wakil rakyat kalangan pejabat, dan 13 lainnya mengisi parlemen tingkat kabupaten/kota.

Enam orang yang berhasil menembus kursi Senayan masing-masing putri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita (PAN) dan saudaranya Dewie Yasin Limpo (Hanura). Keduanya berhasil terpilih di Dapil Sulsel I. Istri Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin, Aliyah Mustika (Demokrat), istri Bupati Sidrap Rusdi Masse, Fatmawati Rusdi. Kemudian ada juga Andi Rio Idris Padjalangi (Golkar) kemenakan Bupati Bone Fahsar Padjalangi, serta putri Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma, Andi Fauziah Pujiwatie yang pertama kalinya menjadi caleg DPR RI di Dapil Sulsel III juga berhasil menembus Senayan.

Untuk DPRD Sulsel, Syahrul kembali 'menyumbangkan' keponakannya Adnan Purichta Ichsan YL yang terpilih di Dapil Makassar A melalui Partai Golkar dan saudaranya Dewie YL di Dapil III (Gowa-Takalar). Ilham juga tidak ingin ketinggalan dengan berhasil menempatkan keponakannya Rahmatika Dewie (Nasdem) juga di Dapil Sulsel Makassar A.

Begitupun dengan para Bupati lainnya, Bupati Luwu Utara Arifin Junaiedi dengan putranya Muhammad Rizha di DPRD Sulsel, Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid juga dengan mahkotanya Sofyan Syam di DPRD Sulsel, serta adik iparnya Andi Ilham Zainuddin dan keponakannya M. Yusran di DPRD kabupaten. Begitupun dengan Bupati Barru Idris Syukur juga dengan menyumbangkan putranya Andi Mirza Riogi ke provinsi.

Bupati Jeneponto Iskan Iskandar merekomendasikan adik kandungnya Ikram Ishak di DPRD kabupaten setempat. Tak ingin ketinggalan, Wakil Bupati Jeneponto Muliyadi Mustamu malah memberikan dua keluarganya yakni Andi Kaharuddin (saudara) dan Emilia Yolanda (anak) di DPRD Jeneponto.

Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi menunjuk istrinya Rafika Said di DPRD setempat, sedangkan wakilnya Indah Putri Indriani menunjuk adik kandungnya Mustaming Makkasau untuk DPRD Luwu Utara melalui Partai Amanat Nasional. Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi, selain keponakannya di DPR RI, adapula saudaranya di DPRD Sulsel Yagkin Padjalangi serta keponakan lainnya Andi Ryad Padjalangi untuk DPRD kabupaten.

Yariana Somalinggi diberikan amanah oleh suaminya Theofilus Allelorung yang juga Bupati Tana Toraja di DPRD kabupaten. Kemudian wakilnya Adelheid Sosang dengan suaminya Johannis Amping Situru yang mengendarai Partai Gerindra. Sedangkan Bupati Maros Hatta Rahman juga tidak ingin ketinggalan dalam meloloskan keluarganya ke parlemen. Terbukti, adiknya Haeriah Rahman dan dua iparnya Amri Yusuf serta Suhartina berhasil duduk di DPRD Maros.

Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin juga mempu meloloskan satu keluarganya Fachruddin Rangga (saudara) ke DPRD provinsi. Namun, adapula beberapa keluarga pejabat yang menjadi caleg pada pemilu lalu tidak terpilih. Sebut saja di antaranya adik kandung Syahrul, Haris YL di DPRD Makassar dan juga saudara Ilham, Nuraeni Sirajuddin di Dapil II Sulsel (Demokrat) untuk Senayan yang juga dipastikan gagal lolos.